Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (12/9/2024) Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Presiden akan langsung menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
“Hari ini, Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN. Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang akan digelar di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara masih terus berjalan dan belum rampung.
Dia mengklaim, sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara ini. Hal ini diungkapkan Menhub usai mengecek progres pembangunan Bandara tersebut.
"Pembangunan landasan pacu aau runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2024).
Pada akhir Agustus lalu, runway masih baru memiliki panjang 1.025 meter. Pembangunan terus berlangsung cepat meski kondisi cuaca terkadang gerimis dan hujan.
Selain runway, sejumlah perkembangan pada kawasan bandara telah terlihat. Diantaranya adalah terminal VVIP yang pembangunannya telah mencapai 90,16 persen, dibanding bulan lalu yang masih 82,6 persen.
Sedangkan, untuk terminal VIP telah rampung 77,06 persen.
Baca Juga: Habis Jabatan 20 Oktober, Jokowi Pilih Pulang ke Solo Dibanding Jadi Wantimpres untuk Prabowo?
Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen, gedung administrasi dan operasional sudah terbangun 61,03 persen, dan Gedung PKP-PK sudah rampung 68,71 persen.
"Hingga saat ini pembangunannya berjalan baik. Kendala masih pada kondisi cuaca yang tidak menentu dan agak melambatkan pekerjaan. Tapi, semua masih on track," kata Menhub.
Adapun untuk jalan penunjang akses bandara saat ini sudah terbangun di atas 50 persen. jalan akses utama telah siap 98,53 persen, jalan perimeter barat terbangun 66,96 persen, dan jalan perimeter timur sudah rampung 50,44 persen.
Seluruh jalan ini nantinya yang akan menunjang akses dari dan menuju bandara.
Secara keseluruhan, progres pengerjaan bandara telah mencapai 74,79 persen dengan waktu pengerjaan 273 hari.
Menhub optimis bandara akan selesai dibangun secara keseluruhan sesuai target waktu, yakni pada 31 Desember 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR