Suara.com - Dalam upaya mendorong inklusi keuangan, Bank DKI berkomitmen mendukung program Abang None Jakarta. Bank daerah ini menyiapkan dana sebesar Rp420 juta sebagai bentuk apresiasi kepada para finalis dan pemenang.
Harapannya, Abang None Jakarta dapat menjadi duta yang efektif dalam mensosialisasikan pentingnya literasi keuangan kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Acara tersebut, turut dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono beserta jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta, serta Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo dan Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai.
Dalam kesempatan penyerahan hadiah pemenang Abang dan None Jakarta 2024, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyampaikan dukungan yang diberikan Bank DKI selain sebagai bentuk sinergi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun juga meletakkan harapan kepada para Abang dan None Jakarta 2024 yang dapat membawa misi kota Jakarta sebagai kota global melalui promosi wisata dan berbagai program inovatif lainnya.
"Abang dan None terpilih diharapkan dapat menjadi duta wisata dan representasi dari generasi muda Jakarta yang turut menyampaikan perkembangan dan program unggulan dari Kota Jakarta kepada masyarakat," ujar Agus melalui keterangannya dikutip Selasa (24/9/2024).
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai menambahkan, selain mencari duta wisata yang mampu mewakili Jakarta di tingkat nasional dan internasional, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pariwisata dan budaya Jakarta. Abang None Jakarta juga diharapkan menjadi ikon anak muda Jakarta yang beragam, berdampak positif, progresif, dan berbakat melalui program pembekalan, pelatihan, serta peluang networking yang luas.
"Abang None Jakarta juga diharapkan dapat menjadi mitra Bank DKI dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan," jelas Ateng.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi juga turut menyampaikan ucapan selamat kepada para finalis dan berharap Abang None Jakarta 2024 yang terpilih tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga berkontribusi dalam sektor ekonomi kreatif Jakarta untuk mendukung visi Jakarta kota global.
"Semoga malam ini menjadi momen yang tidak terlupakan, serta menjadi awal kontribusi positif generasi muda bagi kota Jakarta," harap Heru.
Baca Juga: Bank DKI Gandeng SMF Maksimalkan Penyaluran FLPP
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, dengan keterlibatan ini Bank DKI terus mempertegas komitmennya untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan generasi muda di Jakarta.
"Khusus dukungan Pariwisata, Bank DKI menyediakan ekosistem pembayaran non-tunai, JakCard Bank DKI, yang dapat digunakan untuk pembayaran transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, serta LRT Jabedebek, tiket masuk tempat wisata seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol dan berbagai museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta," tutup Arie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia