Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Bandara Dhoho Kediri di akhir masa Jabatannya. Menko Luhut mengatakan kehadiran bandara ini menjadi sangat penting untuk mengakselerasi pertumbungan ekonomi di wilayah selatan Pulau Jawa.
"Hari ini adalah momen penting bagi pengembangan konektivitas dan ekonomi," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Menko Luhut menjelaskan, Bandara Dhoho Kediri menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema KPBU unsolicited, di mana inisiatif proyek datang dari pihak swasta dan didukung oleh Pemerintah bandara mencerminkan kolaborasi efektif antara sektor publik dan swasta.
Bandara ini menjadi contoh bagaimana skema KPBU dapat mengatasi tantangan pembangunan dengan cepat dan efisien.
"Pembangunan bandara ini sejalan dengan visi Pemerintah yaitu memperluas konektivitas tidak hanya di jalur utara, tetapi juga wilayah selatan Jawa Timur," jelas dia.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak berganda atau multiplier effect yang signifikan, tidak hanya membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ke depannya, ia juga berharap investasi baru terus mengalir dan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya, menjadikan daerah ini pusat ekonomi baru di Jawa Timur.
"Selain berfungsi sebagai gerbang udara, Bandara Dhoho ini mendorong percepatan infrastruktur lainnya, termasuk Jalan Tol Akses yang saat ini juga mulai dibangun yang bertujuan memudahkan mobilitas masyarakat," kata dia.
Selain itu, Menko Luhut menyatakan atas nama pemerintah dirinya menyampaikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada PT Gudang Garam Tbk. dimana melalui anak perusahaannya yang telah bekerja keras untuk merealisasikan proyek ini.
Sebagaiman diketahui, Bandara Dhoho Kediri dioperasikan oleh Angkasa Pura Airports sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasi (KSO) antara Angkasa Pura Airports dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).
Peresmian Bandara Dhoho Kediri ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Timur, Direksi dan Pimpinan PT Gudang Garam Group, dan tamu undangan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya