Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatur pola operasi KRL dan LRT Jabodebek selama masa pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10).
KAI melalui KAI Commuter juga melakukan penambahan perjalanan Commuterline jelang pelantikan Presiden-Wapres.
"Hal tersebut dialkukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024," ujar Corporate Secretary KAI Anne Purba dalam keterangannya, Jumat (18/10/2024).
Anne menjelaskan pada Sabtu-Minggu (19-20) Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuterline mengacu pada pola operasi hari kerja dengan 1.048 perjalanan.
KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan Stasiun KA JJ terdiri dari 82 dari KAI dan 70 dari Polda Metro.
"Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas," kata Anne.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, KAI akan mengoperasikan 364 perjalanan LRT Jabodebek, meningkat dari yang sebelumnya 260 perjalanan. Hal ini guna mengantisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat di Kolidor antara Harjamukti / Jatimulya - Cawang - Dukuh Atas.
"Dengan headway 11 menit pada lintas Jatimulya / Harjamukti - Cawang, dan 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas, KAI memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, terutama yang menuju area Pesta Rakyat di sekitar Jl. Sudirman, Jl. Thamrin, dan Jl. Merdeka Barat," pungkas Anne.
Baca Juga: Ada Pelantikan Prabowo, 32 Perjalanan Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Jatinegara
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai