Suara.com - PT Duta Intidaya Tbk. (DAYA) atau Watsons Indonesia, berencana ekspansi dengan membuka gerai di kota-kota yang belum dijangkau. Perseroan juga akan memperkuat bisnis offline dan online (O+O).
Managing Director Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
"Dengan fokus pada pengembangan toko yang inovatif dan pemahaman mendalam terhadap tren pasar, kami yakin dapat memberikan pengalaman belanja yang tak terlupakan bagi pelanggan," ujarnya dalam paparan publik secara online yang dikutip, Rabu (23/10/2024).
Pada tahun 2024, Watsons Indonesia terus mencatat pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan dan inovasi.
Beberapa pencapaian utama perusahaan meliputi pertumbuhan stabil yang menunjukkan kepercayaan pelanggan terhadap merek Watsons dan produk-produk berkualitas yang Watsons tawarkan serta pembukaan gerai baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Lilis menambahkan, kesuksesan tersebut tidak terlepas dari keberhasilan implementasi strategi O+O (Online+Offline) yang telah Watsons terapkan. Strategi ini memungkinkan pelanggan berbelanja kapan saja dan di mana saja, baik melalui toko fisik maupun platform digital Watsons.
Dengan peluncuran konsep experience store serta layanan Home Delivery Express (HDE) yang semakin luas, pelanggan dapat menikmati fleksibilitas berbelanja tanpa batas. Kini, pesanan melalui HDE dapat diantar dari toko Watsons terdekat dalam waktu kurang dari 2 jam, memberikan kemudahan dan kenyamanan yang semakin memanjakan pelanggan dan memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan.
Watsons Indonesia akan semakin memperkuat strategi O+O (Offline plus Online) untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam berbelanja, baik secara online maupun offline. Kerjasama dengan berbagai merek lokal dan internasional akan terus ditingkatkan untuk menghadirkan produk-produk terbaru dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Selain itu, Watsons Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif, seperti penanaman mangrove, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan produk yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Lingkaran Setan! Judi Online Buat Kelas Menengah RI Terpuruk
"Dukungan dari tim manajemen yang agile dan kuat serta kerjasama yang erat dengan supplier juga menjadi kunci kesuksesan kami dalam mencapai tujuan ini," pungkas Lilis.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%