Dengan fitur AI yang mampu mendeteksi situasi abnormal di jalan, dashcam ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengurangi risiko kecelakaan serta mengoptimalkan operasional.
Lebih lanjut, pada Oktober ini, Fox Logger memperkenalkan teknologi terbaru lainnya berupa sensor bahan bakar (fuel) ultra sonic berbasis AI. Sensor ini dikembangkan untuk memberikan manfaat operasional yang lebih efisien bagi perusahaan logistik, dengan kemampuan menganalisis konsumsi bahan bakar dan mendeteksi potensi kecurangan atau penyalahgunaan. Teknologi ini tidak hanya mendukung efisiensi biaya tetapi juga memberikan nilai lebih bagi keamanan bisnis pengguna.
IOTF telah menyiapkan tim riset dan pengembangan (R&D) yang fokus pada peningkatan kualitas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk setiap produk yang dikeluarkan.
Alamsyah menekankan bahwa dengan tim R&D yang solid, IOTF memiliki kemampuan untuk terus menghasilkan produk inovatif yang tidak hanya memenuhi ekspektasi pasar saat ini tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.
Di penghujung Paparan Publik, Alamsyah mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan pelanggan dan mitra bisnis yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan IOTF.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan solusi terbaik dan berfokus pada pengembangan produk yang memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari konsumen, terutama di era digital yang serba cepat ini. Produk-produk kami tidak hanya menjawab kebutuhan keamanan dan efisiensi tetapi juga menciptakan nilai lebih yang berkelanjutan bagi semua pengguna.” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen