Suara.com - PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) melalui brand Fox Logger, menggelar Paparan Publik Insidental pada Kamis (31/10/2024). Acara ini menyoroti beberapa aspek penting dari strategi bisnis IOTF, termasuk performa keuangan perusahaan hingga kuartal kedua tahun 2024 serta komitmen jangka panjang mereka dalam mengembangkan produk-produk berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan pasar masa depan.
Paparan Publik ini dihadiri jajaran manajemen puncak IOTF, termasuk CEO Alamsyah Cheung, Tommy Indra Anggara (Direktur Keuangan), serta Darren Suciono (Komisaris Utama).
Dalam kesempatan ini, para pimpinan IOTF menguraikan visi perusahaan untuk menjadi yang terdepan di industri teknologi GPS dan otomotif Indonesia melalui kombinasi inovasi berkelanjutan dan komitmen yang kuat terhadap kepuasan pelanggan.
Alamsyah Cheung, CEO IOTF, membuka acara dengan menyampaikan kinerja finansial perusahaan selama kuartal kedua 2024, di mana perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp13,54 miliar.
Meski mengalami penurunan sebesar 24,51% secara year-over-year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, perusahaan tetap mampu menjaga EBITDA yang disesuaikan pada level positif, sebesar Rp618,54 juta.
“Kami telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas kinerja perusahaan, baik dari sisi operasional maupun keuangan, walaupun harus menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Tantangan ekonomi global dan fluktuasi pasar di Indonesia berdampak pada daya beli konsumen, namun kami terus berupaya untuk menghadirkan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi bagi konsumen,” kata Alamsyah.
Saat ini, total produk GPS tracker Fox Logger yang telah terjual mencapai lebih dari 400.000 unit, dengan sekitar 130.000 unit aktif digunakan oleh konsumen. Pencapaian ini mencerminkan tingginya permintaan pasar terhadap produk-produk IOTF yang mampu memenuhi kebutuhan akan keamanan dan efisiensi operasional di sektor otomotif.
Di tengah ketidakpastian ekonomi yang meliputi fluktuasi nilai tukar dan suku bunga, serta meningkatnya tingkat persaingan di pasar, IOTF juga terus mengkaji peluang usaha baru yang dapat memberikan kontribusi tambahan terhadap bisnis utama perusahaan.
“Kami terus memantau berbagai peluang di industri yang berkaitan dengan otomotif dan teknologi, khususnya yang dapat mendukung upaya kami dalam menghadirkan solusi efisien bagi pelanggan,” lanjut Alamsyah.
Baca Juga: Fox Logger Kian Fokus Pada Pengembangan AI
IOTF juga berfokus pada inovasi yang tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga mempersiapkan perusahaan untuk menjawab tantangan dan peluang yang akan datang.
“Kami percaya bahwa transformasi digital melalui pengembangan produk berbasis kecerdasan buatan adalah langkah yang akan membuat IOTF tetap relevan dan kompetitif di masa depan.” ucapnya.
Fox Logger, sebagai brand unggulan IOTF, saat ini tengah memfokuskan inovasi produknya pada teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan solusi yang semakin canggih dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Alamsyah menjelaskan bahwa AI kini menjadi elemen krusial dalam strategi pengembangan produk IOTF karena AI dapat memberikan peningkatan signifikan pada performa produk, mulai dari analisis data yang lebih presisi hingga peningkatan efisiensi.
“Pasar saat ini membutuhkan teknologi yang tidak hanya pintar, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan yang terus berubah, terutama di industri otomotif dan logistik. Fox Logger melihat potensi besar dalam AI untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi para pelaku bisnis yang menggunakan produk kami,” ujar Alamsyah.
Pada bulan Juli lalu, IOTF meluncurkan inovasi terbaru mereka, yaitu dashcam berbasis AI. Produk ini didesain untuk memberikan keamanan ekstra dan kemampuan analisis yang lebih dalam bagi pengguna, khususnya di sektor logistik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
IHSG Berbalik Perkasa di Kamis Pagi ke Level 8.700
-
10,5 Juta Orang Diproyeksikan Bakal Berlibur Naik Pesawat di Nataru
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!