Suara.com - Iran dilaporkan bersiap menyerang Israel dalam waktu dekat, dengan kemungkinan serangan diluncurkan dari wilayah Irak menggunakan drone dan rudal balistik. Hal ini diungkapkan oleh pejabat intelijen yang berbicara kepada Axios, yang menyebutkan bahwa serangan tersebut mungkin terjadi saat Pemilu AS memanas.
Serangan Iran tersebut diklaim sebagai respon balasan terhadap Israel yang menargetkan lokasi militer Iran pada akhir pekan lalu. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan bahwa Tehran memiliki hak untuk membela diri dan menggambarkan serangan Israel sebagai "kejahatan yang dilakukan oleh rezim Zionis."
Namun, Khamenei juga menegaskan bahwa keputusan mengenai bagaimana merespons serangan Israel sepenuhnya berada di tangan pejabat Iran, tanpa memberikan peringatan tentang kemungkinan balasan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, Israel menyerang sejumlah lokasi di wilayah Iran usai Tehran meluncurkan 180 rudal ke arah Tel Aviv dan Yerusalem pada awal Oktober. Para pejabat percaya bahwa milisi pro-Iran yang meluncurkan serangan dari Irak merupakan upaya Tehran untuk menghindari balasan Israel terhadap target strategis di Iran.
Salah satu kelompok yang didukung Iran di kawasan tersebut adalah Islamic Resistance in Iraq, yang telah menargetkan Israel dengan drone. Pejabat AS juga percaya bahwa Iran dapat segera melaksanakan rencananya, meskipun mereka tidak mengetahui apakah keputusan untuk meluncurkan serangan tersebut sudah diambil.
Sumber lain dari Iran, dikutip via The Telegraph, mengatakan bahwa negara tersebut berencana memberi respon yang "definitif dan menyakitkan" terhadap serangan Israel sebelum pemilihan presiden AS berakhir.
Berita mengenai rencana respons Iran ini muncul bersamaan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan bahwa negara tersebut telah menyerang "bagian lemah" dari Tehran dalam serangan terbaru mereka.
Netanyahu menambahkan, "Kata-kata berani para pemimpin rezim Iran tidak dapat menutupi fakta bahwa Israel memiliki kebebasan bertindak lebih besar di Iran saat ini dibandingkan sebelumnya. Kami dapat mencapai mana pun di Iran sesuai kebutuhan."
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan Tehran akan menggunakan seluruh kekuatan militer negara itu untuk membalas Israel.
Baca Juga: Quick Count Pilpres AS, Donald Trump Menang!
Seiring ketegangan yang meningkat antara kedua negara, perhatian dunia internasional tertuju pada kemungkinan dampak dari konflik ini dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi stabilitas kawasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah