Suara.com - Ajang tahunan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 bertujuan mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan, memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan Indonesia.
Dengan tema "Advancing Resilience through Sustainable Innovation", penghargaan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap transformasi berkelanjutan di berbagai sektor, terutama korporasi.
Proses seleksi penghargaan ini melibatkan tahapan evaluasi dokumen dan sesi pitching dengan 315 paper inisiatif keberlanjutan yang diterima dari berbagai perusahaan. Sebanyak 55 penerima penghargaan terbaik dipilih melalui penilaian ketat oleh para juri ahli di berbagai sektor. Para pemenang terbagi dalam 11 kategori, yang mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan praktik berkelanjutan terbaik di Indonesia.
"Kami melihat antusiasme luar biasa dari pelaku industri dalam mewujudkan keberlanjutan di Indonesia. Jumlah 315 paper yang masuk menjadi bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia terus berkembang dan berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis mereka. Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga mampu memotivasi lebih banyak pelaku industri untuk berinovasi dan menciptakan dampak positif yang lebih luas,” kata Unggul Ananta, Co-Founder & CEO Olahkarsa, ditulis Minggu (24/11/2024).
Dalam special session Gala Night & Awarding Ceremony, Katharine Grace, Ketua Umum Indonesia Corporate Secretary Association, menyampaikan harapannya.
"Yang hadir malam ini adalah yang terpilih, yang telah menjadi pemimpin dalam menjalankan inisiatif keberlanjutan. Kita harus bisa mempertahankan kemampuan perusahaan dalam mengatasi isu terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola, sehingga bisa mempertahankan nilai ekonomi serta mengelola risiko dengan baik. Semoga kedepannya perusahaan dapat terus membuat kemajuan namun tetap menyelamatkan bumi." kata Indah Budiani, Executive Director of IBCSD.
"Dalam penjurian kali ini ada dua hal yang menonjol, yang pertama adalah inovasi dan yang kedua adalah kolaborasi. Kolaborasi yang kuat dan tata kelola yang adil, transparan, dan efisien adalah fondasi keberlanjutan yang berkelanjutan. Sinergi ini memungkinkan pencapaian hasil yang optimal sekaligus menciptakan dampak positif yang menyeluruh," ucapnya.
Indonesia Corporate Sustainability Award membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya menjadi prioritas, tetapi juga kunci masa depan bagi perkembangan bisnis yang berkelanjutan dan masyarakat yang lebih baik.
Indonesia Corporate Sustainability Award 2024 membuktikan bahwa keberlanjutan bukan hanya prioritas, melainkan kunci masa depan bagi dunia usaha dan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan