Rumah sakit ini akan memenuhi standar sebagai Smart Teaching Hospital dengan kapasitas yang memadai untuk praktik mahasiswa dan penelitian medis dengan menyesuaikan dengan keunggulan visi dan misi dari Fakultas Kedokteran President University.
Layanan unggulan dari Smart Teaching Hospital ini ialah layanan holistik di bidang onkologi, kardiovaskular, kedokteran dan kesehatan kerja.
“Tahap ketiga, kami akan membangun Rumah Sakit Kelas A yang memenuhi standar internasional di atas lahan di Kawasan Jababeka. Tahap ini juga mencakup pembangunan Research Center di bidang Biomedik dan teknologi, artificial intelligence, serta digital health, yang berfokus pada ergonomi dan upaya peningkatan produktivitas masyarakat,” tambah Darmono.
Ia pun yakin kehadiran President University Teaching Hospital nantinya bisa memberikan kontribusi signifikan dalam melahirkan banyak tenaga medis kompeten, sejalan dengan meningkatnya akses dan kualitas layanan kesehatan saat ini.
Langkah menghadirkan rumah sakit pendidikan, kata Darmono, memperkuat komitmen Jababeka untuk terus meningkatkan infrastruktur kesehatan.
Di mana hal ini demi memudahkan tenant dan masyarakat sekitar mendapatkan layanan kesehatan komprehensif dengan harga kompetitif. Di sisi lain, kehadiran fasilitas ini bisa juga memperkuat daya tarik Kota Jababeka sebagai kawasan investasi unggulan.
Tak lupa Darmono juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang memberikan kepercayaan dan dukungan, yaitu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, President University, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.
Sementara itu – dalam sambutannya, PJ Bupati Bekasi Dr. Drs. Dedy Supriyadi, MM, menjelaskan, pihaknya selaku pemerintah kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi akan dibangunnya rumah sakit bertaraf internasional di kawasan Kota Jababeka. Di mana ia yakin bisa membanggakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat kabupaten Bekasi.
”Ini salah satu kemajuan di dunia pendidikan dan kesehatan yang berada di Kabupaten Bekasi, tentunya kami selaku pemerintah, akan mendukung, baik dari sisi administrasi maupun infrastruktur pendukung President University Hospital Cikarang ” ujar Dedi.
Baca Juga: Jababeka Gelar JET Golf Tournament 2024, Menggabungkan Kompetisi dan Jejaring Bisnis
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Dr. Khairul Munadi S.T, M.Eng , Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada President University dan berharap proses pembangunan President University Teaching Hospital bisa berjalan lancar agar bisa segera bisa dirasakan oleh masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa