Suara.com - IDSurvey, sebagai lead Holding BUMN Jasa Survei terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT SUCOFINDO, dan PT Surveyor Indonesia, terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui pelaksanaan program sosial bertajuk IDS Sustainability CSR: Peresmian Bantuan Greenhouse & Ecofarm.
Program ini dirancang sesuai dengan program prioritas Kementerian BUMN pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yakni; Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (TPB 12), dan Penanganan Perubahan Iklim (TPB 13).
Aksi Peresmian Bantuan Greenhouse & Ecofarm ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-3 IDSurvey. Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan perjalanan IDSurvey selama tiga tahun, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Melalui pembangunan Greenhouse dan Ecofarm ini, IDSurvey menunjukkan komitmennya untuk mendukung praktik pertanian berkelanjutan, pemberdayaan komunitas lokal, serta pengurangan emisi karbon, sejalan dengan visi untuk menciptakan ekosistem yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Pembuatan Greenhouse dan Ecofarm ini merupakan solusi atas peningkatan volume sampah di kawasan wisata Tirta Empul, Gianyar. IDSurvey menerapkan prinsip zero waste dan ekonomi sirkuler untuk mewujudkan lingkungan lestari sekaligus mendukung pengelolaan sampah yang efektif.
Greenhouse difungsikan sebagai pusat budidaya hortikultura dan tanaman organik dengan metode ramah lingkungan, yang mampu mengurangi emisi karbon dan meningkatkan hasil panen berkualitas tinggi. Sementara itu, Ecofarm melengkapi inisiatif ini dengan praktik pertanian sirkular, memanfaatkan limbah organik, termasuk limbah canang, sebagai pupuk.
Pembangunan Greenhouse dan Ecofarm merupakan program keberlanjutan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dimana 3 (tiga) tahun sebelumnya telah diinisiasi berdirinya TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
TPST 3R hadir sebagai terobosan untuk mengatasi permasalahan sampah canang sisa upacara agama yang telah menjadi isu menahun di DTW Pura Tirta Empul yang kemudian memicu inisiatif Pemerintah Kabupaten Gianyar membangun unit TPST 3R baru sebagai antisipasi lonjakan wisatawan pasca COVID-19.
Solusi ini tidak hanya menjaga keberlanjutan lingkungan tetapi juga mendukung pariwisata yang lebih ramah lingkungan di Gianyar. Melalui pengolahan terpadu, limbah ini diubah menjadi pupuk organik berkualitas tinggi yang mendukung pertanian berkelanjutan.
Hingga saat ini, TPST Tirta Empul telah memproduksi lebih dari 14 ton pupuk organik setiap tahun. Pupuk tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas di Ecofarm dan didistribusikan kepada petani lokal, memberikan dampak positif bagi sektor pertanian setempat.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI (Persero), Andry Tanudjaja, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini.
"Pembangunan Greenhouse & Ecofarm ini merupakan wujud nyata komitmen IDSurvey dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan, fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui teknologi modern, mengurangi emisi gas rumah kaca melalui praktik berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi hijau. Kami percaya bahwa kolaborasi erat dengan masyarakat adat, pemerintah daerah, dan pihak-pihak lain menjadi kunci keberhasilan inisiatif ini." kata Andry ditulis Sabtu (14/12/2024).
Sementara itu, Asisten 1 Bupati Kabupaten Gianyar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IDSurvey atas kontribusinya dalam menciptakan solusi atas permasalahan lingkungan.
“Kami mengapresiasi IDSurvey atas dedikasinya menghadirkan program yang tidak hanya menjawab tantangan pengelolaan sampah di kawasan wisata ini, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.” ucapnya.
Bendesa Adat Manukaya Let, I Made Mawi Arnata, turut menyampaikan, “Program Greenhouse & Ecofarm ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat daerah wisata Tirta Empul. Selain membantu kami dalam mengelola limbah secara lebih baik, inisiatif ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mendorong keberlanjutan di daerah kami.”
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif