Suara.com - Kolaborasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan IDSurvey Sertifikasi Juru Las secara resmi telah dibuka melalui kegiatan Pembukaan Seremonial yang dilaksanakan di PT Bahtera Bahari Shipyard.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan Ikatan Perusahaan Kapal & Sarana Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO), Batam Shipyard & Offshore Association (BSOA), SUCOFINDO, dan diresmikan secara langsung oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT BKI (Persero).
Program sertifikasi juru las ini merupakan dukungan dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari BKI untuk tenaga kerja terlatih (juru las) yang berada di Batam. Sebanyak 90 orang tenaga kerja dari berbagai perusahaan akan mengikuti kegiatan sertifikasi.
"Pentingnya sertifikasi bagi tenaga kerja terlatih khususnya juru las agar kompetensinya dapat diakui secara nasional serta dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia," kata Direktur Hubungan Kelembagaan BKI Andry Tanudjaja ditulis Kamis (17/10/2024).
Sertifikasi ini dilaksanakan selama 3 hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun tahapan dalam proses sertifikasi ini dimulai dari proses seleksi peserta yang dipilih berdasarkan kompetensi yang dimiliki, lalu dilanjutkan uji kompetensi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya dan didampingi secara langsung oleh surveyor.
Setelah itu, hasil test piece akan di uji lab untuk menentukan hasil uji kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Melalui kegiatan ini, TJSL IDSurvey berharap tenaga kerja terlatih yang telah tersertifikasi dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuannya untuk dapat menjadi welder kompeten dan profesional.
Selain itu, program ini juga turut berkontribusi pada peningkatan kualitas produksi galangan kapal, yang merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan industri maritim.
Sertifikasi juru las ini diharapkan dapat mendorong terciptanya tenaga ahli yang berkualitas di sektor maritim, sekaligus meningkatkan standar kualitas dalam industri perkapalan nasional.
Baca Juga: IDSurvey Dukung Pengembangan Arboretum UI untuk Lingkungan Berkelanjutan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya