Suara.com - Kasus terpidana korupsi timah Harvey Moeis dan istrinya, aktris Sandra Dewi, yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memicu kontroversi di masyarakat. Berikut adalah rincian terbaru mengenai kasus ini:
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati yang menjelaskan bahwa Harvey Moeis dan Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta PBI pemda sejak 1 Maret 2018. Keduanya masuk dalam kategori Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintahan Daerah (PBPU Pemda), yang sebelumnya dikenal sebagai PBI APBD.
Sebagai peserta PBI pemda, iuran BPJS Kesehatan Sandra Dewi dan Harvey Moeis masing-masing sebesar Rp42.000 per bulan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui APBD. Ini berarti pasangan tersebut menerima layanan BPJS Kesehatan kelas 3 secara gratis.
Padahal, pasangan ini termasuk konglomerat. Dikutip berbagai sumber, Harvey Moeis dan Sandra Dewi punya segudang bisnis dengan pendapatan miliaran per bulan. Berikut rinciannya
1. Rumah mewah senilai Rp271 miliar di Australia dengan fasilitas lengkap
2. 5 unit rumah mewah di Jakarta (1 di Jakarta Barat, 4 di Jakarta Selatan)
3. Koleksi mobil mewah, termasuk:
- Rolls Royce Ghost Extended Wheelbase (Rp18-25 miliar)
- MINI Cooper S Countryman F60 (Rp600-750 juta)
- Bentley Bentayga (Rp9,2 miliar)
- Lexus LX 570 (Rp3,5 miliar)
- Toyota Alphard (Rp1 miliar)
4. Jet pribadi
5. Koleksi jam tangan mewah
6. Uang tunai Rp76 miliar dalam bentuk dolar AS dan Singapura
7. Logam mulia sebanyak 65 keping seberat 1.062 gram
8. Rekening deposito Sandra Dewi senilai Rp33 miliar
Bisnis dan Sumber Pendapatan Harvey Moeis:
1. Pertambangan batu bara:
- Presiden Komisaris PT Multi Harapan Utama (MHU)[8][9].
- Pemegang saham 18,17% di PT ABM Investama Tbk (ABMM) senilai Rp2 triliun[2][8].
2. Pertambangan timah:
- Pemegang saham di PT Refined Bangka Tin (RBT), PT Sariwiguna Bina Sentosa, PT Stanindo Inti Perkasa, CV Venus Inti Perkasa, dan PT Tinindo Inter Nusa[3][8].
3. Brand Ambassador Ferrari Roma
Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kelas 3, Pemprov Jakarta: Sejak 1 Maret 2018
Bisnis dan Sumber Pendapatan Sandra Dewi:
1. Karir sebagai aktris dan model
2. Endorsement produk di media sosial
3. Bisnis perhiasan: Sandra Dewi Gold
4. Bisnis kosmetik: Saint By Sandra
5. Bisnis makanan ringan: SDW by Sandra
6. Channel YouTube
7. Brand Ambassador dan bintang iklan berbagai produk
Kriteria Penerima PBI APBD
Sebagai informasi, kriteria penerima PBI APBD berbeda dengan PBI Jaminan Kesehatan (JK) yang dikhususkan untuk masyarakat tidak mampu. Untuk PBI APBD, persyaratannya tidak harus fakir miskin, melainkan mencakup seluruh penduduk daerah yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN dan bersedia menerima hak kelas 3.
Pendaftaran Harvey Moeis dan Sandra Dewi sebagai peserta PBI APBD merupakan bagian dari kebijakan Universal Health Coverage (UHC) Pemprov DKI Jakarta. Kebijakan ini bertujuan untuk menjamin seluruh penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan dalam Program JKN.
Kasus ini memicu kontroversi karena Harvey Moeis adalah terpidana kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp300,003 triliun[8]. Publik mempertanyakan keadilan sistem yang memungkinkan pasangan dengan gaya hidup mewah menerima bantuan iuran kesehatan dari pemerintah.
Berita Terkait
-
Deddy Corbuzier Komentari Vonis 6,5 Tahun Harvey Moeis: Kamu Akan Jadi Koruptor?
-
Prabowo Bandingkan Hukuman Berat Maling Ayam dengan Vonis Harvey Moeis
-
Prabowo Soroti Vonis Ringan Harvey Moeis: Rakyat Tidak Bisa Dibohongi!
-
Geram! Sebut Rampok Ratusan Triliun, Prabowo Dukung Jaksa Banding Kasus Harvey Moeis: Vonis 50 Tahun
-
Gajinya Tak Jauh dari UMR, Harta Kekayaan Hakim Eko Aryanto Capai Rp2,8 Miliar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja