Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan masih banyak warga-warga di daerah yang belum menikmati listrik. Bahkan, sebagian daerah membangun secara swadaya untuk bisa mendapatkan akses listrik.
"Saat ini, Masyarakat masih banyak yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN. Sebagian besar masih menggunakan listrik swadaya, itu pun sedikit. Dan yang menggunakan BBM harganya mahal," ujarnya dalam peresmian proyek strategis ketenagalistrikan secara serentak, Senin (20/1/2025).
Bahlil mencatat, sebanyak 340 kecamatan yang belum teraliri listrik hingga saat ini. Kemudian, sebanyak 6.700 dusun yang belum terjangkau jaringan listrik.
"Kalau dikonversi ke Jiwa rumah tangga, itu kurang lebih sekitar 1,3 juta rumah tangga (yang belum teraliri listrik)," ucap dia.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, butuh investasi yang besar untuk mengakomodir kekurangan tersebut. Setidaknya, butuh investasi Rp48 triliun selama lima tahun ke depan agar masyarakat dusun bisa menikmati listrik PLN.
"Kurang lebih sekitar Rp48 triliun selama 5 tahun Untuk kita menerangi dusun-dusun dan kecamatan. Kami yakin, Insha Allah apa yang bapak presiden arahkan akan kita lakukan," beber dia.
Bahlil juga meminta PT PLN (Persero) untuk membangun jaringan listrik yang bersumber dari pembangkit listrik yang telah dibangung. Sebab, dia melihat selama ini telah banyak pembangkit listrik yang dibangun, tetapi jaringan listrik untuk masyarakat tidak terbangun.
Dia juga mengingatkan kepada PLN agar pembangunan ketenagalistrikan harus sesuai dengan rencana-rencana pemerintah yang telah ditetapkan.
"Saya sudah meminta kepada Pak Dirut PLN agar Pembangunan pembangkit Listrik baik tenaga listrik (PLT) maupun gas, mupun energi baru-terbarukan harus sejalan dengan apa yang kita rencanakan. Jangan sampai PLT-nya dibangun, jaringannya nggak ada. Ini akan tidak sinkron dengan perencanaan. Ini yang biasa bikin rusak PLN, ke depan nggak ada lagi yang seperti itu," pungkas dia.
Baca Juga: Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan Serentak, Prabowo Anggap yang Terbesar di Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya