Suara.com - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung peningkatan tata kelola di lingkungan BUMN, khususnya mengenai pengawasan dan pemberantasan korupsi di lingkungan perusahaan, Asuransi Jasindo mengambil langkah-langkah konkret untuk dengan melakukan pengendalian gratifikasi di seluruh operasional perusahaan.
Sebagai langkah nyata, Jasindo telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016 dan membentuk Unit Pengendali Gratifikasi yang secara khusus bertugas untuk mengawasi, mencegah, dan menangani potensi gratifikasi dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.
Brellian Gema, sekretaris perusahaan Asuransi Jasindo, menjelaskan bahwa langkah-langkah ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan dalam penerapan tata kelola yang baik di sektor BUMN.
“Kami sepenuhnya mendukung langkah pemerintah dalam mewujudkan BUMN yang bersih dan bebas korupsi,” ujarnya ditulis Selasa (21/1/2025).
Dalam rangka meningkatkan kesadaran karyawan mengenai bentuk gratifikasi yang harus dihindari, sosialisasi pengendalian gratifikasi dilakukan secara rutin, baik melalui saluran internal dan surat edaran, maupun secara eksternal dengan menggunakan media sosial dan website perusahaan.
“Perusahaan juga menetapkan kebijakan yang mengatur agar setiap interaksi dan transaksi dilakukan dengan integritas, menghindari gratifikasi, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Sistem GRC (Governance, Risk, and Compliance) juga diterapkan oleh Jasindo untuk menjamin bahwa seluruh keputusan bisnis dan operasional dilakukan di bawah pengawasan ketat. Strategi ini menggabungkan manajemen risiko dan satuan pengawas internal.
Brellian lebih lanjut menjelaskan bahwa langkah-langkah ini tidak hanya mendukung tujuan pemerintah tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap BUMN sebagai katalis perekonomian nasional yang transparan dan profesional.
“Langkah proaktif ini merupakan bagian dari komitmen Jasindo untuk mendukung ekosistem BUMN menjadi perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas,” tutupnya.
Baca Juga: Jasindo Salurkan Rp 5,85 Miliar untuk Program TJSL di 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS