Suara.com - Sebagai penyedia infrastruktur data center terkemuka di Indonesia, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang telah bergerak selama tiga tahun di industri data center semakin menegaskan perannya dalam menyediakan ekosistem digital infrastruktur AI untuk berbagai industri.
Tiga tahun hadir sebagai tulang punggung transformasi digital, NeutraDC telah menghadirkan solusi yang andal dan skalabel untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dalam inovasi berbasis AI dan transformasi digital berskala global.
Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir menegaskan bahwa peran data center semakin krusial dalam mendukung percepatan adopsi teknologi berbasis AI.
“Telkom berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur digital yang tangguh dan inovatif. NeutraDC menjadi bagian penting dalam strategi kami untuk membangun ekosistem data center berbasis AI yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan AI secara optimal, menciptakan nilai tambah, serta meningkatkan daya saing di era digital,” ujar Honesti.
CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F turut menambahkan, AI kini tengah berkembang pesat dan terus mengubah lanskap industri. Menurutnya, infrastruktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan AI menjadi kunci utama keberhasilan transformasi digital.
“Kami berinisiasi dengan melakukan inovasi infrastruktur digital AI. Kami menghadirkan ekosistem yang fleksibel dan aman bagi perusahaan untuk mengembangkan serta mengoptimalkan model AI di enterprise, sehingga AI dapat diintegrasikan dengan lancar ke dalam operasional bisnis,” ungkap Andreuw.
NeutraDC menghadirkan infrastruktur digital AI bagi perusahaan yang mengembangkan model AI sejak tahap awal implementasi. Platform ini memberikan akses ke model AI generatif terkemuka seperti Large Language Models (LLMs) dan Large Vision Models (LVMs) melalui integrasi API (Application Programming Interface). Platform ini dirancang untuk memungkinkan tim data science, IT, dan pengembang dapat menguji berbagai skenario AI dengan mudah, tanpa hambatan infrastruktur.
Sebagai pusat data yang siap mendukung beban kerja AI yang kompleks, anak perusahaan Telkom Indonesia di bidang data center ini memastikan daya, pendinginan, dan konektivitas berkecepatan tinggi tersedia di seluruh fasilitasnya.
“NeutraDC menawarkan keandalan infrastruktur serta akses kolaborasi regional yang memungkinkan perusahaan mengembangkan AI secara lebih efisien,” lanjut Andreuw.
Baca Juga: CDN Net Manfaatkan Layanan NeuCentrIX Telkom di Cirebon
More Synergies, for Limitless Innovation
Di usia ketiganya, NeutraDC mengusung tema “More Synergies, for Limitless Innovation”. Tema ini menegaskan komitmen dalam membangun ekosistem AI melalui kemitraan strategis. Sejumlah kerja sama dilakukan untuk mempercepat adopsi AI, di antaranya: DataCanvas – Solusi sistem operasi pusat data AI dan AI Software Stack, Cirrascale – Penyedia layanan GPU berkinerja tinggi untuk AI, dan Hewlett Packard Enterprise (HPE) – Infrastruktur komputasi performa tinggi untuk AI.
Saat ini NeutraDC juga akan terus berkolaborasi dengan perusahaan penyedia teknologi akselerasi AI yang mendukung pengolahan data untuk skala besar. Sehingga, melalui kolaborasi ini, semakin memperkokoh posisi NeutraDC sebagai infrastruktur utama bagi perusahaan yang ingin mengadopsi AI dengan cepat, efisien, dan berkelanjutan.
NeutraDC terus menghadirkan solusi colocation, cloud, managed service, dan infrastruktur AI untuk mendukung transformasi digital di Asia Tenggara. Dengan jaringan pusat data yang strategis di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Singapura, NeutraDC siap menjadi mitra utama bagi perusahaan yang ingin berkembang dalam era AI dan digitalisasi masa depan.
Dengan semangat inovasi tanpa batas, NeutraDC tidak hanya menyediakan infrastruktur yang mumpuni, tetapi juga menciptakan ekosistem kolaboratif bagi berbagai industri. ***
Berita Terkait
-
CDN Net Manfaatkan Layanan NeuCentrIX Telkom di Cirebon
-
Perkuat Digitalisasi, RS Dadi Keluarga Ciamis Gunakan NeuCentrIX Cirebon
-
Menkomdigi Prediksi 9 Juta Talenta Digital Bermunculan di 2030
-
Telkom Hadirkan Solusi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing BPD
-
Intip Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling