Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membuat inisiatif baru untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai kota di Indonesia melalui IndigoHub dan IndigoSpace.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pengetahuan masyarakat mengenai AI serta mengakselerasi implementasi penggunaan AI dalam industri domestik.
Sebagai bagian dari upaya ini, Telkom berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah, pihak swasta, dan komunitas lokal. Kolaborasi ini mencakup berbagai kegiatan, mulai dari seminar dan forum diskusi hingga program-program seperti "AI Goes to School".
IndigoHub dan IndigoSpace yang tersebar di sembilan kota di Indonesia akan dijadikan sebagai AI Hub Center untuk mendukung inisiatif Telkom dalam meningkatkan literasi dan adopsi teknologi kecerdasan buatan di Indonesia melalui serangkaian kegiatan seminar, workshop, dan pelatihan yang menyasar para talenta lokal.
"Program Indigo merupakan langkah strategis Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital dengan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah. Inisiatif ini membangun ekosistem AI yang inovatif untuk mendorong pertumbuhan industri, memberdayakan masyarakat, dan menyiapkan talenta masa depan agar siap bersaing di era AI,” kata EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.
Telkom melalui IndigoHub dan IndigoSpace terus mendorong perkembangan ekosistem digital di Indonesia dengan berbagai inisiatif, antara lain kolaborasi antara Telkom, yang diwakili oleh Indigo, dengan BIM University di Denpasar pada 11 Februari 2025.
Kolaborasi ini berfokus pada perencanaan program “AI Goes to School” yang akan dimulai pada 1 Maret 2025. Selain itu, pada 13 Februari 2025, Telkom melalui Indigo juga mengadakan Tech Talk di IndigoHub Jogja bekerja sama dengan Qiscus. Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan pelaku usaha digital yang mendapatkan wawasan mengenai teknologi AI bernama Agentic RAG, yang mampu membaca banyak buku dan menjawab pertanyaan secara cerdas layaknya seorang detektif, sehingga dapat memilih jawaban terbaik dari berbagai sumber informasi.
Tidak hanya itu, Telkom juga menghadirkan Malang AI Connect yang berlangsung pada 14 Februari 2025 di IndigoSpace Malang. Acara ini berhasil mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan untuk mendiskusikan potensi serta tantangan dalam pengembangan kecerdasan buatan di daerah tersebut.
Inisiatif lainnya juga dilakukan di Aceh, di mana Telkom melalui IndigoSpace Aceh menyelenggarakan workshop dan diskusi bertema “Pemanfaatan AI pada Startup dan Business Digital” pada 19 Februari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha, baik tradisional maupun digital, yang mendapatkan wawasan mengenai bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bisnis mereka.
Baca Juga: Melalui Indibiz, Telkom Hadirkan Inovasi AI untuk Bantu Transformasi Digital SME
Melalui IndigoHub dan IndigoSpace, Telkom terus mendorong literasi dan adopsi AI di berbagai sektor. Kolaborasi lintas sektor ini mempercepat transformasi digital, membuka peluang baru, dan memastikan teknologi AI berkontribusi pada pertumbuhan industri serta kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Ke depan, Telkom akan terus melakukan lebih banyak inisiatif kolaborasi dengan harapan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang AI dan mempercepat implementasi teknologi ini di berbagai sektor industri.
Berita Terkait
-
Melalui Indibiz, Telkom Hadirkan Inovasi AI untuk Bantu Transformasi Digital SME
-
BigBox AI dari Telkom Dorong Efisiensi dan Efektivitas Operasional Bisnis
-
Ragam Solusi AI dari Telkom Telah Dinikmati Berbagai Sektor Industri
-
BigBox AI dari Telkom, Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi
-
Telkom Gelar B2B Camp Summit Day, Siap Kuasai Pasar B2B
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG