Suara.com - Plugo sukses mengadakan pre-event Rame Rame Market 2025 dengan konsep casual networking dan bermain golf di Dago Heritage 1917, beberapa waktu lalu.
Acara yang digelar dalam suasana buka puasa bersama ini dihadiri oleh puluhan brand lokal dari berbagai sektor, mulai dari fashion hingga F&B. Pre-event ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar-brand sambil menunggu waktu berbuka puasa bersama.
Sebelumnya, “Rame Rame” diinisiasi oleh 11 wanita asal kota Bandung yang memiliki brand dengan keunikannya masing-masing.
Salah satu inisiator Rame Rame Market, Adity Erlangi mengatakan Rame Rame Market bukan hanya sekadar event, tetapi juga sebuah gerakan yang memiliki aspirasi untuk menjadi sebuah ruang, bukan hanya untuk sebagian kecil, tapi mulai berkembang untuk menjadi sebuah lingkaran besar yang saling mengisi, mendukung satu sama lain dan sama-sama berjuang untuk membuat ekosistem kreatif ini menjadi sebuah roda ekonomi yang berputar serta mendukung potensi brand lokal agar lebih dikenal luas.
Event kali ini juga didukung oleh Plugo, platform E-Commerce All in One yang memberikan insight terhadap brand terkait penggunaan website sebagai bagian dari strategi branding.
“Di era digital seperti sekarang, memiliki website yang profesional dan strategi branding yang kuat bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Plugo hadir sebagai solusi bagi brand lokal untuk membangun ekosistem digital yang solid, meningkatkan daya saing, dan menjangkau lebih banyak pelanggan dengan lebih efektif," ucap Business Development Manager Plugo, Arwielano.
Selain membangun koneksi dalam suasana yang lebih santai dan interaktif, acara ini juga menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk bertukar wawasan mengenai pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha.
“Networking dalam suasana yang lebih kasual seperti ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Kami percaya bahwa dengan membangun komunitas yang kuat, brand lokal dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar yang lebih luas," tambah Furqanda Labarza, Senior Marketing Manager Plugo.
Acara ini menjadi ajang diskusi bagi para pelaku usaha untuk menggali lebih dalam bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis mereka. Dalam sesi interaktif, peserta berbagi pengalaman seputar tantangan yang mereka hadapi dalam pemasaran digital, membangun brand awareness, serta mengelola bisnis di tengah persaingan yang ketat.
Baca Juga: Buka Usaha Menguntungkan Bareng BRI, Ini 5 Rahasia Sukses untuk Pemula!
Dengan adanya dukungan teknologi seperti Plugo, brand dapat lebih mudah mengelola toko online mereka dan memanfaatkan data pelanggan untuk strategi pemasaran yang lebih efektif.
Pre-event ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelaku bisnis, komunitas, dan penyedia solusi digital dapat menciptakan peluang baru serta mempercepat pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui Rame Rame Market 2025, diharapkan lebih banyak brand lokal yang mampu berkembang pesat, memperluas jangkauan pasar mereka, dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk pertumbuhan bisnis.
Plugo adalah platform e-commerce all-in-one yang memberdayakan siapa saja yang ingin memulai bisnis online.
Platform ini memungkinkan pengguna mempersonalisasi toko online mereka dengan template website, integrasi pembayaran dan kurir, omnichannel, SEO, dan fitur marketing.
Plugo sendiri sepenuhnya berbasis cloud dan hosting, memungkinkan pengguna mengakses dan mengelola bisnis mereka dari mana saja, kapan saja, bahkan saat bepergian.
Berita Terkait
-
5 Langkah Daftar Perizinan Usaha Bisnis Online yang Mudah
-
5 Cara Jadi Konsultan Bisnis Online Lengkap dengan Tugasnya
-
Ingin Tambah Penghasilan? 5 Ide Bisnis Online Ini Wajib Dicoba
-
8 Tips Branding untuk Bisnis Online Kecil, Bikin Jualan Makin Laris!
-
Jejaring Sosial: Kunci Sukses Bisnis Online di Era Digital
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!