Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui program Safari Ramadan 1446 Hijriah dan pasar murah sembako di berbagai wilayah operasionalnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai inisiatif sosial.
Pada Ramadan tahun ini, Antam menyalurkan bantuan kepada 3.570 penerima manfaat, yang terdiri dari 2.190 santunan untuk anak yatim dan 3.535 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, terutama dalam momen bulan suci Ramadan.
Corporate Secretary PT Antam Tbk, Syarif Faisal Alkadrie, menjelaskan bahwa Safari Ramadan merupakan agenda rutin Antam yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan serta mempererat hubungan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menyambut Idulfitri tahun ini. ANTAM akan terus berupaya tumbuh bersama masyarakat dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa,” ujar Syarif ditulis Selasa (25/3/2025).
Tahun ini, Antam melaksanakan Safari Ramadan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di sekitar lokasi operasional perusahaan dan beberapa daerah lainnya.
“Kegiatan Safari Ramadan tahun ini mencakup seluruh wilayah operasi Antam, mulai dari Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Jawa Barat, Kalimantan Barat, hingga Jakarta. Selain itu, kami juga menyelenggarakan kegiatan serupa di wilayah operasi Butik Emas Logam Mulia serta di beberapa kota lainnya,” tambah Syarif.
Melalui program sosial yang berkelanjutan, ANTAM terus memperkuat peran BUMN dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Tiba-tiba Tergelincir Jadi Rp1.759.000/Gram
Program ini sejalan dengan visi misi perusahaan untuk menjadi perusahaan pertambangan yang berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan serta masyarakat.
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia yang memiliki peran signifikan dalam perekonomian nasional.
Didirikan pada tahun 1968, Antam telah berkembang menjadi perusahaan yang terintegrasi secara vertikal, mulai dari eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga pemasaran berbagai komoditas mineral.
Emas tetap menjadi tulang punggung bisnis Antam, dengan tambang emas Pongkor dan UBPP Logam Mulia sebagai kontributor utama. Selain emas, Antam juga aktif dalam penambangan nikel, bauksit, dan alumina.
Strategi diversifikasi ini membantu Antam untuk mengurangi risiko fluktuasi harga komoditas tunggal dan meningkatkan stabilitas pendapatan. Antam terus berupaya meningkatkan nilai tambah produk melalui pengembangan industri hilir.
Pabrik Feronikel Pomalaa merupakan contoh nyata komitmen Antam dalam mengolah sumber daya alam menjadi produk bernilai lebih tinggi.
Selain itu, Antam juga aktif mengembangkan proyek-proyek strategis lainnya, seperti pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi alumina dan mengurangi ketergantungan impor.
Dalam menjalankan operasinya, Antam berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Perusahaan ini secara aktif mengelola dampak lingkungan, memberdayakan masyarakat sekitar tambang, dan menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).
Ke depan, Antam memiliki visi untuk menjadi perusahaan pertambangan global yang terkemuka dan berkelanjutan. Untuk mencapai visi tersebut, Antam terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia, inovasi teknologi, dan ekspansi bisnis.
Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Antam diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.
Antam juga terus beradaptasi dengan perkembangan pasar global, termasuk tren energi hijau dan permintaan akan mineral-mineral yang digunakan dalam teknologi baterai. Hal ini menunjukkan komitmen Antam untuk tetap relevan dan berdaya saing di tengah perubahan lanskap industri pertambangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Harbolnas 2025: Pemerintah Targetkan Transaksi Produk Lokal hingga Rp19 Triliun
-
Stok BBM Shell Super dan V-Power Telah Tersedia, Cek SPBU di Wilayah Ini
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Promo Alfamart Berlaku Hingga 15 September 2025, Ada Diskon Susu dan Serba Gratis!
-
Senin Bukan Lagi Horor! Sambut Promo DonDay KFC: Kenyang Berdua, Kantong Tetap Aman!
-
5 Lokasi Rumah Murah di Cileungsi Harga Mulai 130 Juta, Cocok untuk Milenial Gaji UMR
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
DANA Kaget: Rejeki Nomplok di Era Digital? 3 Link Aktif Terbaru Hari Ini
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Promo Sarapan HeBat di McD: Perut Kenyang, Kantong Aman Mulai Rp15 Ribuan!