- Pemerintah menargetkan sekitar 50 persen transaksi Harbolnas 2025 adalah produk lokal.
- Menko Airlangga mengatakan Harbolnas merupakan momentum krusial untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
- Airlangga juga menyoroti peran strategis ekonomi digital dalam pertumbuhan nasional.
Suara.com - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan, bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), secara resmi membuka rangkaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Mengusung tagline "Nyatakan Cinta Nusantara", Harbolnas tahun ini secara khusus menargetkan peningkatan transaksi produk-produk lokal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa Harbolnas merupakan momentum krusial untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
"Kegiatan ini menjadi penting, terutama dalam momentum untuk mendorong UMKM, karena UMKM ini adalah salah satu kelas menengah di Indonesia. Jadi ini perlu kita pertebal kegiatan-kegiatan yang mendorong kelas menengah," tutur Airlangga dalam acara Kick Off Road to Harbolnas 2025 di Jakarta, Senin (8/9/2025).
Harbolnas, yang kini memasuki tahun ke-14, punya rekam jejak yang mengesankan. Pada 2024, total transaksi mencapai Rp31,2 triliun, naik 21,4% dari tahun sebelumnya. Kontribusi produk lokal bahkan menembus angka Rp16,1 triliun, atau sekitar 52% dari total transaksi.
Tahun ini, targetnya lebih ambisius. Pemerintah menargetkan nilai transaksi Harbolnas 2025 mencapai Rp33 triliun hingga Rp35 triliun, naik 5-10% dari tahun lalu. Kontribusi produk lokal juga diharapkan meningkat menjadi 50-55% dari total target.
Airlangga juga menyoroti peran strategis ekonomi digital dalam pertumbuhan nasional. Proyeksi menunjukkan bahwa Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD360 miliar pada 2030. Angka ini bisa berlipat ganda jika Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital ASEAN (DEFA) selesai disahkan.
"Dalam ASEAN-DEFA diharapkan masalah tarif tidak mengganggu perekonomian digital di ASEAN. Karena ini penting untuk memperkuat intra-ASEAN trade," jelas Airlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
Terkini
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp 1.593 Triliun
-
Rupiah Dibuka Menguat Tipis Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Huabao Suntik Rp164 Miliar, Landasan Pacu Bandara Maleo Kini Mampu Tampung Pesawat Jumbo!
-
IHSG Melesat Hingga Ke Level Tertinggi Intraday di Awal Sesi Jumat
-
Emas Antam Bangkit, Harganya Meloncat Jadi Rp 2.354.000 per Gram
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
7 Pilihan Lokasi Tanah Murah di Sekitar Bekasi Barat, Ada Akses Transum
-
Bank Indonesia Gebrak Pasar Korea! QRIS Jadi Andalan Transaksi
-
TLKM Spin-off Aset Senilai Rp48 Triliun, Target Harga Saham Naik Lebih 30 Persen?