Suara.com - Para investor dan pelaku pasar modal di Indonesia perlu mencatat jadwal penting. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan libur panjang perdagangan saham yang akan berlangsung selama 11 hari, dimulai pada Jumat, 28 Maret 2025 hingga Senin, 7 April 2025.
Libur panjang ini bertepatan dengan peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, serta cuti bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Keputusan ini berarti bahwa perdagangan saham di BEI akan terhenti selama periode tersebut, memberikan waktu bagi para pelaku pasar untuk beristirahat dan merayakan hari-hari besar keagamaan.
Pada Jumat, 28 Maret 2025, libur perdagangan Bursa dalam rangka memperingati Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.
Lalu, pada Sabtu, 29 Maret 2025 dan Minggu, 30 Maret 2025, libur perdagangan Bursa dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi sekaligus libur akhir pekan (weekend).
Kemudian, pada Senin, 31 Maret 2025 dan Selasa, 1 April 2025, libur perdagangan Bursa dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Selanjutnya, mulai Rabu, 2 April 2025 sampai Senin, 7 April 2025, libur perdagangan Bursa dalam rangka memperingati Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Berikut merupakan jadwal lengkap libur panjang perdagangan Bursa dalam beberapa hari ke depan :
Jumat, 28 Maret 2025 : Cuti Bersama Nyepi Tahun Baru Saka 1947
Sabtu, 29 Maret 2025 : Libur Akhir Pekan
Minggu, 30 Maret 2025 : Libur Akhir Pekan
Senin, 31 Maret 2025 : Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Selasa, 1 April 2025 : Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah
Rabu, 2 April 2025 : Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kamis, 3 April 2025 : Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah.
Jumat, 4 April 2025 : Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sabtu, 5 April 2025 : Libur Akhir Pekan
Minggu, 6 April 2025 : Libur Akhir Pekan
Senin, 7 April 2025 : Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
Baca Juga: Jadwal Libur Bursa Efek Indonesia Selama Lebaran 2025, Ini Tanggal Buka-Tutup Pasar Saham
Dengan adanya libur panjang itu, perdagangan Bursa selama bulan Maret hanya ada 19 hari, sedangkan, hari perdagangan Bursa pada April 2025 ada sebanyak 16 hari.
Sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri 2025, yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri—yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Keputusan ini telah disahkan sejak 14 Oktober 2024, dan mencakup daftar lengkap hari libur nasional serta cuti bersama sepanjang tahun 2025.
Jadwal libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2025 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) telah ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Hal itu tentunya tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Menurut SKB tersebut, libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025 serta Selasa, 1 April 2025. Kemudian, cuti bersama Idul Fitri ditetapkan pada Rabu sampai Jumat, 2-4 April 2025 dan Senin, 7 April 2025.
Libur Lebaran tahun ini juga beriringan dengan libur Hari Raya bagi Umat Hindu yakni Hari Suci Nyepi. Nyepi dirayakan pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra