"Jika inflasi terus menunjukkan penurunan dan sentimen global mendukung, tekanan terhadap IHSG akan semakin berkurang. Namun, pelaku pasar juga tetap harus mencermati potensi risiko dari sisi Asia, khususnya Tiongkok," jelas Valdy.
Hal ini merujuk pada data Caixin Manufacturing PMI Tiongkok untuk April 2025 yang diproyeksikan turun ke 50.2 dari 51.2. Penurunan ini menunjukkan potensi perlambatan aktivitas manufaktur akibat dampak perang dagang yang masih berlangsung, dan dapat mendorong Tiongkok untuk segera menjalin kesepakatan dagang baru dengan AS demi menstabilkan ekonominya.
Dalam situasi yang penuh dengan dinamika seperti ini, investor disarankan tetap selektif dalam memilih saham. Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dinilai memiliki fundamental kuat dan berpotensi menguat dalam jangka pendek. Saham-saham tersebut adalah PGAS, AMRT, SIDO, ERAA, dan TLKM.
Valdy menegaskan bahwa strategi perdagangan jangka pendek tetap perlu memperhatikan level pivot IHSG di 6.750. "Selama IHSG tidak turun di bawah support 6.700, peluang rebound masih terbuka. Namun jika breakdown terjadi, koreksi lanjutan bisa saja terjadi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup