Suara.com - Menyikapi tren peningkatan minat yang signifikan terhadap pasar saham global, terutama saham-saham AS yang menjadi primadona, platform investasi Gotrade melakukan gebrakan inovatif dengan mengintegrasikan layanannya secara langsung dengan aplikasi TradingView Mobile App.
Kolaborasi strategis ini menjawab kebutuhan mendesak para pelaku pasar akan platform trading yang terintegrasi, efisien, dan profesional, memungkinkan mereka untuk melakukan analisa teknikal dan eksekusi order saham-saham raksasa AS seperti Apple (AAPL), Tesla (TSLA), hingga Nvidia (NVDA) dalam satu aplikasi yang sama.
Selama ini, alur kerja trading saham global bagi banyak investor di Indonesia terbilang kurang efisien. Mereka umumnya memanfaatkan TradingView, platform charting dan analisis teknikal terkemuka, untuk memetakan pergerakan harga dan mengidentifikasi peluang.
Namun, untuk melakukan transaksi jual beli (eksekusi), mereka harus berpindah ke platform broker yang berbeda. Proses perpindahan antar aplikasi ini tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga berpotensi memperlambat pengambilan keputusan trading yang seringkali membutuhkan respons cepat terhadap dinamika pasar.
Norman Wanto, Founder & CEO Gotrade Indonesia, dengan antusias menyampaikan, bahwa selama ini banyak trader Indonesia menggunakan TradingView untuk analisa teknikal. Kini, mereka bisa langsung eksekusi saham global favoritnya di aplikasi yang sama.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman trading yang lebih efisien dan profesional bagi semua pengguna.” kata Norman dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).
Dalam dua tahun terakhir, Gotrade mencatat pertumbuhan rata-rata nilai transaksi lebih dari 100% per tahun. Angka fantastis ini menjadi bukti nyata antusiasme dan kepercayaan trader Indonesia terhadap pasar saham AS. Di tengah kondisi pasar domestik yang terkadang diwarnai ketidakpastian, pasar saham AS dipandang sebagai strategi diversifikasi yang menarik untuk mengembangkan portofolio investasi dan mencari peluang pertumbuhan yang lebih luas.
“Melihat pertumbuhan minat yang signifikan ini, kami yakin kemitraan dengan TradingView akan memberikan pengalaman trading yang semakin relevan dan dibutuhkan oleh trader Indonesia,” tambah Norman, optimis bahwa sinergi antara kedua platform akan semakin memikat investor Tanah Air untuk berpartisipasi aktif di pasar global.
Kolaborasi epik antara Gotrade dan TradingView menghadirkan pengalaman trading "semua dalam satu" yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.
Baca Juga: Terseret Kasus, Lee Seung-gi Putus Hubungan dengan Sang Ayah Mertua
Para trader kini dapat menikmati berbagai fitur unggulan yang akan meningkatkan profesionalisme dan efektivitas aktivitas trading mereka:
1. Akses Pasar Real-Time ke Saham-Saham AS Populer: Nikmati data pasar terkini dan pergerakan harga secara langsung untuk saham-saham blue-chip AS yang menjadi incaran banyak investor.
2. Eksekusi Order Langsung dari Chart: Lupakan kerumitan berpindah aplikasi. Trader kini dapat melakukan pembelian dan penjualan saham langsung dari grafik TradingView dengan cepat, aman, dan tanpa penundaan.
3. Fitur Manajemen Risiko Lengkap: Lindungi investasi Anda dengan fitur manajemen risiko canggih seperti stop-limit order untuk membatasi potensi kerugian dan price alert otomatis untuk memantau pergerakan harga pada level yang diinginkan.
4. Maksimalkan Indikator Teknikal Kelas Dunia: Manfaatkan indikator teknikal lengkap yang menjadi andalan para trader profesional langsung dari TradingView. Indikator-indikator krusial seperti Moving Average (MA/EMA) untuk mengidentifikasi tren, Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur momentum beli dan jual, MACD untuk mengkonfirmasi kekuatan tren, Bollinger Bands untuk menganalisis volatilitas dan potensi breakout, Volume Analysis untuk memvalidasi pergerakan harga, hingga Fibonacci Retracement untuk menentukan level entry dan exit strategis kini terintegrasi mulus dalam satu platform.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
BGN Bentuk Tim Sendiri Teliti Keracunan MBG: Apa Betul Keracunan atau Alergi?
-
Lagi, LPS Pangkas Tingkat Bunga Penjaminan Bank Jadi 3,5 Persen
-
Laba BSI Tumbuh Tinggi, Dua Bisnis Ini Jadi Kontributor Utama
-
Pemda Kaltim Protes Dana Transfer Daerah Dipotong: Kami Penyumbang Penerimaan Negara!
-
Didorong Keputusan The Fed, Harga Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Ekonomi Hari Ini: Asing Borong, Saham CDIA dan BUMI Jadi Idola, USD 1 Tembus Rp 16.600
-
Bea Cukai Siap-siap! Menkeu Purbaya Incar Becuk dan e-Commerce "Sweeping" Rokok Ilegal
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup