Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan laba bersih sebesar Rp169 miliar pada Kuartal I 2025.
EBITDA Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi tercatat sebesar Rp375 miliar, sementara posisi kas meningkat menjadi Rp2,77 triliun, naik dari Rp2,62 triliun pada periode yang sama tahun lalu, mencerminkan pengelolaan kas yang efektif.
Pencapaian ini mencerminkan fokus Perseroan pada penguatan bisnis inti, kinerja operasional yang solid, efisiensi manajemen biaya, serta strategi pengurangan utang yang berkelanjutan.
"Kami mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang solid, didukung oleh eksekusi strategis yang fokus, ketahanan operasional, serta disiplin keuangan yang kuat," kata John Riady, Group CEO Lippo Indonesia dalam keterangannya, ditulis Jumat (15/5/2025).
Pada triwulan pertama tahun ini, segmen gaya hidup Lippo Karawaci yang mencakup pusat perbelanjaan dan perhotelan mencatat kinerja yang kuat, dengan pendapatan tumbuh 13% (Year-on-Year) YoY menjadi Rp322 miliar.
Laba kotor meningkat 34% menjadi Rp239 miliar, dan EBITDA naik 59% YoY menjadi Rp106 miliar, didorong oleh peningkatan pendapatan sewa, pemulihan operasional, serta inisiatif efisiensi biaya yang berkelanjutan.
Sepanjang periode tersebut, jumlah rata-rata pengunjung mal mencapai lebih dari 11 juta orang per bulan, naik 8% YoY.
Tingkat hunian mal juga meningkat menjadi 82,2%, naik 3% YoY, menunjukkan pemulihan sektor ritel yang semakin kuat dan meningkatnya permintaan dari penyewa di berbagai lokasi strategis.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan nilai aset, Lippo Karawaci melalui PT Lippo Malls Indonesia, telah meresmikan Livin' Alun-Alun Nusantara, destinasi kuliner bertema Indonesia seluas 14.000 meter persegi di Lippo Mall Nusantara.
Baca Juga: Emiten Ritel Hypermart Masih Rugi Rp22,3 Miliar
Inisiatif ini menjadi bagian dari proses renovasi menyeluruh mal tersebut, guna memperkuat daya tarik dan daya saing aset.
Sektor perhotelan juga menunjukkan pertumbuhan positif, dengan peningkatan permintaan dari segmen keluarga dan pelancong bisnis.
Kinerja ini turut diperkuat oleh pertumbuhan signifikan pada pendapatan makanan dan minuman (F&B), yang ditopang oleh meningkatnya aktivitas acara sosial, kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dan penyelenggaraan event pernikahan.
"Kami tetap berkomitmen menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan.” pungkas John.
Bisnis ritel, yang berfokus pada penjualan langsung barang atau jasa kepada konsumen akhir, terus mengalami evolusi signifikan.
Dulu identik dengan toko fisik, kini ritel merangkul dunia digital dengan hadirnya e-commerce dan platform daring lainnya. Persaingan di bisnis ritel semakin ketat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Produksi Minyak Naik, Bahlil Sebut Ada Pihak Terusik
-
Bea Cukai Berbenah Usai Diancam Purbaya: Pecat 27 Pegawai, Sanksi 33 Orang
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance Gratis untuk Dioperasikan Polisi di Serang
-
Alasan ASN Wajib Laporkan Aktivitas Kerja Harian via E-Kinerja BKN
-
Hindari Kepadatan Lalu Lintas, KAI Tambah Akses Naik-Turun di Jatinegara dan Lempuyangan
-
Investor Pasar Modal Banyak di Dominasi Umur 30-40 Tahun, Gajinya Ada yang Rp100 Juta
-
Pakar Ungkap Dampak Jika Insentif Mobil Listrik Dicabut
-
Jelang Tahun Baru, Harga Bawang Merah Anjlok Lebih dari 5 Persen
-
Batas Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor Pajak, Benarkah Hanya 31 Desember 2025?
-
Bahlil Sebut Lifting Minyak 2025 Penuhi Target: 605 Ribu Barel per Hari