Menurut dia, pemerintahan saat ini mengedepankan kerja sama dengan swasta atau kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
"Kepimpinan Prabowo Subianto, Indonesia Maritime Industry sudah maju sekal. beliau telah memprioritaskan infrastruktur maritim, mempromosikan maritim KPBU dan juga meningkatkan upaya kerja regulator dan investasi, baik untuk keamanan maritim dan juga sumber daya yang berkelanjutan," ucap dia.
"Upaya ini menegaskan sebuah strategi untuk memposisikan Indonesia sebagai seorang pemimpin Yang memimpin hub maritim di Asia dan setelahnya IMO," ucap dia.
Adapun, Carmelita menambahkan, Indonesia Martime Week 2025 bukan hanya sebagai pertemuan biasa. Banyak pemangku kepentingan industri maritim yang berkumpul untuk mengungkapkan gagasannya.
Selain itu, merumuskan kebijakan maupun bisnis yang bisa mendorong perekonomian nasional.
"Bukan saja pertemuan biasa, tapi ini betul-betul untuk ekonomi maritim Indonesia, hal ini menegaskan kembali pesan untuk bersama-sama kita membangun kekuatan dan juga daya saing yang inklusif dan berkelanjutan dari perekonomian ekosistem maritim regional dan internasional," pungkas dia.
Pelabuhan adalah infrastruktur vital yang menjadi penghubung utama antara daratan dan lautan. Sebagai gerbang perdagangan internasional, pelabuhan memfasilitasi bongkar muat barang, aktivitas ekspor dan impor, serta pergerakan penumpang.
Lebih dari sekadar tempat berlabuh kapal, pelabuhan adalah pusat kegiatan ekonomi yang kompleks. Di dalamnya terdapat fasilitas penyimpanan, pergudangan, logistik, dan berbagai layanan pendukung lainnya.
Efisiensi dan modernisasi pelabuhan berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga: Di Tengah Perang Dagang AS-China, Sarung Tangan Kerja Made in Indonesia Tembus Pasar Amerika
Pengembangan pelabuhan yang berkelanjutan, dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial, menjadi kunci untuk memastikan peranannya dalam pembangunan jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK