Sebagai wujud komitmen Bank untuk senantiasa memberikan value wujud apresiasi bagi stakeholders khususnya para pemegang saham.
Sementara itu, CIMB Niaga membagikan dividen tunai sebesar Rp3,9 triliun(gross), atau 60% dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) tahun buku 2024. Adapun keputusan tersebut disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) CIMB Niaga yang dilakukan pada Senin, 14 April 2025. Dividen tunai tersebut akan dibayarkan selambatnya 30 hari kalender setelah keputusan RUPST berlaku.
Sebagai wujud terima kasih atas kepercayaan dan dukungan dari nasabah, stakeholders, danshareholders, perusahaan bersyukur atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan daripara stakeholders, yang memungkinkan kami untuk terus mencatatkan kinerja yang positif dan konsisten.
"Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen kami untuk senantiasa memberikan nilai serta hasil yang baik dan berkelanjutan kepada para pemegang saham. Ke depan, kami terus berupaya menjalankan prioritas strategis kami dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina