Suara.com - Bank Indonesia (BI) menekankan aliran modal asing akan terus mengalir deras. Aliran modal asing yang masuk tidak terpengaruh dengan tarif Trump sebesar 19 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan aliran masuk modal asing ke instrumen portofolio domestik juga terus berlanjut dipengaruhi tetap baiknya prospek perekonomian Indonesia. Serta tingginya imbal hasil instrumen keuangan Indonesia, dan bergesernya aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia.
" Hal ini sejalan dengan meningkatnya risiko ekonomi AS. Aliran masuk modal asing ke SBN pada awal triwulan III 2025," kata Gubernur BI dalam video virtual di Youtube Bank Indonesia, Jumat (18/7/2025).
Dia menyebutkan hingga 14 Juli 2025 terdapat net inflows sebesar 0,9 miliar dolar AS. Lalu, melanjutkan net inflows pada triwulan II 2025 sebesar 1,6 miliar dolar AS.
"Serta posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2025 tetap tinggi sebesar 152,6 miliar dolar AS, setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri," katanya.
Selain itu, BI mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik dan mendukung ketahanan eksternal. Adapun Neraca perdagangan pada Mei 2025 masih mencatat surplus 4,3 miliar dolar AS, meningkat dari surplus April 2025 sebesar 0,2 miliar dolar AS.
Perkembangan positif pada neraca perdagangan ini didukung oleh ekspor komoditas mesin listrik serta besi dan baja. Kinerja ekspor diprakirakan akan tetap positif sejalan dengan hasil perundingan tarif dengan Pemerintah AS. Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Secara keseluruhan, NPI 2025 diprakirakan akan mencatat defisit transaksi berjalan yang lebih rendah dalam kisaran defisit 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB dengan surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut, di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
Tidak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu terus didorong di tengah prospek perekonomian global yang melemah. Pada triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh investasi nonbangunan terkait kegiatan di sektor transportasi.
Baca Juga: Sepekan, Aliran Modal Asing Sudah Hengkang Rp 7,90 Triliun
Kinerja ekspor cukup baik ditopang oleh ekspor berbasis sumber daya alam dan produk manufaktur. Sementara itu, konsumsi rumah tangga masih perlu ditingkatkan, tecermin pada penjualan eceran yang melambat.
Secara sektoral, Lapangan Usaha (LU) Pertanian tetap tumbuh ditopang oleh kinerja subsektor LU Perkebunan dan dukungan program Pemerintah, sedangkan kinerja beberapa LU utama lainnya seperti LU Industri Pengolahan serta LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum belum kuat.
Secara spasial, ekonomi di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua) diprakirakan tumbuh di atas 5%, sedangkan wilayah lainnya belum meningkat.
Ke depan, pertumbuhan ekonomi semester II 2025 diprakirakan membaik dan secara keseluruhan tahun 2025 diprakirakan berada dalam kisaran 4,6–5,4%.
Di samping membaiknya permintaan domestik, perbaikan ini juga didukung oleh tetap positifnya kinerja ekspor sejalan dengan hasil perundingan tarif dengan Pemerintah AS.
Berbagai respons bauran kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia juga meningkatkan keyakinan pelaku ekonomi yang pada akhirnya akan mendorong kegiatan ekonomi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut