Suara.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memastikan hanya ada dua komoditas pertanian yang akan diimpor dari Amerika Serikat (AS). Dua komoditas itu yakni, Gandum dan Kedelai.
Impor pertanian ini merupakan mandat kesekapatan Tarif Tump. Sedangkan, nilai impor yang disepakati mencapai USD 4,5 miliar.
"Fokus pada gandum. Kemudian kedelai, itu dua komoditas," ujar Amran di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Namun, Amran tak menutup kemungkinan Indonesia mengajukan impor pada komoditas susu dan sapi dari AS. Akan tetapi, ia ingin melihat pasokan dalam negeri terlebih dahulu sebelum melakukan impor.
Amran memastikan, petani tidak perlu khawatir dengan kebijakan impor ini. Sebab, rekomendasi impor pertanian masih dipegang Kementerian Pertanian.
"Apapun yang kita impor, pasti menjaga petani. Kan harus ada rekomendasi dari Kementerian Pertanian," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membocorkan kesepakatan tarif resiprokal. Salah satu kesepakatan Tarif Trump tersebut ialah Pemerintah AS meminta pelonggaran impor produk pertanian.
Dalam kesepakatan itu, Indonesia akan membebaskan produk makanan dan pertanian AS dari aturan lisensi impor, kebijakan neraca komoditas. Kemudian adanya transparansi dan keadilan dengan menghormati indikasi geografis.
Selain itu, Indonesia juga diwajibkan untuk menanam produk tanaman asal AS. Dan akan mengikuti aturan AS soal produk pangan seperti, daging sapi, daging ayam, dan susu sapi.
Baca Juga: Indonesia Terancam Kehilangan Triliunan Rupiah Akibat Kebijakan Bea Masuk Nol Persen AS
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengakui Indonesia memang akan impor produk pertanian dari AS yang senilai USD 4,5 miliar atau setara Rp 73,34 triliun ( asumsi kurs 1 USD = Rp16.298).
Hanya saja, dirinya akan merundingkan mana produk-produk pertanian apa saja yang akan diimpor oleh Pemerintah.
"Nanti kan pokoknya habis itu pasti kita merundingkan lagi apa-apa di dalam bentuk agreement," ujar Mendag yang dikutip, Kamis (24/7/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem