Suara.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membocorkan kesepakatan tarif resiprokal. Salah satu kesepakatan Tarif Trump tersebut ialah Pemerintah AS meminta pelonggaran impor produk pertanian.
Dalam kesepakatan itu, Indonesia akan membebaskan produk makanan dan pertanian AS dari aturan lisensi impor, kebijakan neraca komoditas. Kemudian adanya transparansi dan keadilan dengan menghormati indikasi geografis.
Selain itu, Indonesia juga diwajibkan untuk menanam produk tanaman asal AS. Dan akan mengikuti aturan AS soal produk pangan seperti, daging sapi, daging ayam, dan susu sapi.
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengakui Indonesia memang akan impor produk pertanian dari AS yang senilai USD 4,5 miliar atau setara Rp 73,34 triliun ( asumsi kurs 1 USD = Rp16.298).
Hanya saja, dirinya akan merundingkan mana produk-produk pertanian apa saja yang akan diimpor oleh Pemerintah.
"Nanti kan pokoknya habis itu pasti kita merundingkan lagi apa-apa di dalam bentuk agreement," ujar Mendag yang dikutip, Kamis (24/7/2025).
Ancam Swasembada Pangan
Ekonom dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira Adinegara, mengatakan meski tarif turun, tetapi tarif Trump 19 persen itu bisa mengancam kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya, kebijakan soal swasemba pangan akan tersendat karena gempuran produk impor dari AS. Dia menilai, AS akan untung besar melakukan ekspor gandum ke Indonesia jika bebas biaya.
Baca Juga: Dear Prabowo, Hati-hati Impor Migas dari AS, Ini Alasannya
"Selain itu bagaimana dengan masalah swasembada pangan, karena AS untung besar dari penetrasi ekspor gandum ke Indonesia karena tarif 0 persen," ujarnya saat dihubungi Suara.com.
"Konsumen mungkin senang harga mie instan, dan roti bakal turun, tapi produsen pangan lokal terimbas dampak negatifnya," sambung Bhima.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada