Suara.com - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperkuat perannya sebagai mitra strategis pembangunan nasional melalui berbagai inisiatif yang berdampak nyata bagi rakyat. Semangat ini sejalan dengan tema
“Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” yang diusung pada peringatan kemerdekaan tahun ini.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi mengungkapkan semangat kemerdekaan yang dirayakan tahun ini menjadi momentum BRI untuk terus memperkuat kontribusi nyata kepada bangsa.
“Kami percaya bahwa kedaulatan dan kemajuan Indonesia berawal dari kemandirian ekonomi rakyat. Dalam kaitan ekonomi kerakyatan, BRI hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra yang pro-aktif mendorong pemerataan kesejahteraan rakyat Indonesia utamanya melalui pemberdayaan UMKM," ujar Hery.
Oleh karena itu, BRI terus berperan aktif dalam mendukung berbagai program prioritas pemerintah yang pro rakyat, terutama yang menyasar penguatan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Setidaknya berikut adalah 8 (delapan) kontribusi nyata BRI untuk negeri:
1. Salurkan Kredit UMKM Terbesar di Indonesia Senilai Rp1.137,84 Triliun
BRI terus membuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Keberpihakan BRI diwujudkan melalui pemberian akses pembiayaan agar pelaku UMKM dapat terus tumbuh sehat dan berkelanjutan. Per Juni 2025 penyaluran kredit BRI tumbuh 6,0% secara year on year menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi 80,32% atau setara Rp1.137,84 triliun.
Di samping itu, BRI juga menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia dan berkontribusi langsung dalam memperluas kesempatan kerja serta mendorong pertumbuhan perekonomian grassroot. Sepanjang Januari–Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp83,88 triliun kepada 1,8 Juta debitur, termasuk kepada pelaku UMKM yang terlibat dalam program sosial, seperti pemasok pada program Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. Dukungan ini turut memperkuat rantai pasok sekaligus menciptakan lapangan kerja yang lebih merata di berbagai daerah.
2. Percepat Inklusi Keuangan Melalui 1,22 Juta AgenBRILink dan 7.422 Kantor
Di tengah upaya mendorong inklusi dan literasi keuangan nasional, jaringan AgenBRILink menjadi garda terdepan BRI dalam menghadirkan layanan perbankan hingga ke pelosok negeri. Hingga Juni 2025, AgenBRILink telah mencapai 1,22 juta yang tersebar di 67 ribu desa, selama 6 bulan agen-agen tersebut telah memproses 540 juta transaksi dengan volume mencapai Rp843 triliun.
Baca Juga: Jadwal BRI Super League Hari Ini 16 Agustus 2025: Arema FC, Persebaya Surabaya Hingga Persija
Selain melalui jaringan agen, BRI tetap memberikan layanan luas melalui 7.422 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan kemudahan akses perbankan.
3. Hadirkan Kemudahan Bertransaksi, BRImo Telah Digunakan Oleh 42,7 Juta User
BRI terus mengembangkan ekosistem super app BRImo sebagai bagian dari strategi transformasi digital untuk memudahkan masyarakat bertransaksi. Per Juni 2025, jumlah pengguna BRImo meningkat 21,2% yoy menjadi 42,7 juta. Adapun volume transaksi BRImo naik 25,5% YoY, menjadi Rp3.231,7 triliun. Capaian ini menegaskan relevansi BRImo dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital masyarakat.
BRImo juga menjadi aplikasi mobile banking dengan rating tertinggi di antara bank konvensional di Indonesia, memperoleh skor 4,7 di Google Play maupun App Store. Penilaian positif ini mencerminkan tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan BRImo.
4. Dorong UMKM Naik Kelas Melalui Pemberdayaan 41.217 Klaster Usaha dan 4.625 Desa BRILiaN
Selain memberikan akses permodalan, keberhasilan BRI dalam membangun ekosistem bisnis dan menaikkelaskan UMKM ditopang melalui pendampingan nasabah. Di mana, sebanyak 4.625 Desa BRILiaN, 41.217 Klaster Usaha, dan 54 Rumah BUMN menjadi bagian dari inisiatif pemberdayaan BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Fokus pendampingan untuk memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM tersebut mencakup edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, serta program peningkatan kapasitas usaha.
5. Perkuat Ekonomi Grassroot, Holding Ultra Mikro Layani 34,7 Juta Debitur dan 126 Juta Rekening Simpanan
Dalam rangka memperluas akses permodalan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat akar rumput (grassroot), dengan menggabungkan kekuatan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Holding Ultra Mikro hingga Triwulan II 2025 telah melayani 34,7 juta debitur aktif dengan total pembiayaan mencapai Rp631,9 triliun. Pada periode yang sama, jumlah simpanan mikro pun mencapai 126 juta rekening.
6. Dukung Program 3 Juta Rumah, BRI Targetkan Penyaluran 25.000 KPR FLPP
BRI terus berperan aktif dalam mengurangi backlog perumahan nasional. Sebagai salah satu mitra penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), BRI pada tahun 2025 mendapatkan mandat tambahan kuota penyaluran menjadi 25.000 unit, atau naik 7.300 unit dari kuota sebelumnya yang berjumlah 17.700 unit.
Berita Terkait
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Bandung, Hadirkan Suku Bunga KPR Ringan Mulai 2,40%
-
Modinity Warehouse Sale 2025, Banyak Koleksi Best Seller dengan Promo BRI
-
Saatnya Wujudkan Impian Kepemilikan Rumah dan Kendaraan di BRI Consumer Expo 2025 Bandung
-
Pengusaha Ini Sukses Bawa Gulalibooks Jangkau Pasar Literasi Anak di Malaysia dan Singapura
-
BRI Super League: Lawan Persijap Jepara, Persib Diprediksi Bakal Kesulitan?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal