Suara.com - Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru yang mengonfirmasi adanya tekanan signifikan pada pasar keuangan domestik.
Aliran modal asing tercatat masih deras keluar (capital outflow) sepanjang 8 bulan pertama tahun 2025, yang berdampak langsung pada pelemahan nilai tukar Rupiah hingga menembus level psikologis Rp 16.300 per dolar AS.
Direktur Komunikasi BI, Ramdan Denny, mengungkapkan bahwa total aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan Indonesia telah mencapai Rp 52,99 triliun secara neto.
"Berdasarkan data setelmen s.d. 21 Agustus 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp52,99 triliun di pasar saham dan Rp85,83 triliun di SRBI, serta beli neto sebesar Rp71,63 triliun di pasar SBN," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (24/8/2025).
Meskipun demikian, pada periode yang lebih singkat, tercatat ada sedikit aliran modal masuk.
Berdasarkan data transaksi 19 – 21 Agustus 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp0,91 triliun, terdiri dari beli neto sebesar Rp2,31 triliun di pasar saham.
Lalu, jual neto sebesar Rp0,62 triliun di pasar SBN dan Rp0,78 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Rupiah Terpukul
Tekanan dari keluarnya modal asing ini secara nyata memukul nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Baca Juga: Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk Cukup Deras Tembus Rp15,31 Triliun
Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, Rupiah berada di level Rp 16.340 per USD, melemah 57 poin dari perdagangan sebelumnya.
Pelemahan juga tercermin di pasar spot. Mata uang Garuda ditutup di level Rp 16.350,5 per USD, terkoreksi 62,5 poin atau 0,38 persen.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan Rupiah berada di zona merah pada posisi Rp 16.335 per USD.
Premi Risiko Investasi (CDS) Justru Membaik
Sementara di tengah tekanan pada arus modal dan nilai tukar, ada sentimen positif dari sisi premi risiko investasi.
Credit Default Swap (CDS) Indonesia untuk tenor lima tahun tercatat turun ke level 66,97 basis poin (bps) per 21 Agustus 2025, membaik dari posisi 67,72 bps pada pekan sebelumnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global