Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Rabu, 10 September 2025, bangkit menghijau. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG bergerak menguat sebesar 80,81 poin atau 1,06 persen ke level 7.709.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya menyebut, penguatan IHSG sejalan dengan kinerja positif bursa Asia yang didominasi penguatan. Sentimen utama datang dari rekor penutupan indeks S&P 500 dan Nasdaq di Wall Street, menyusul ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pekan depan setelah data ketenagakerjaan AS menunjukkan pelemahan.
"Optimisme pemangkasan suku bunga The Fed pekan depan menjadi salah satu katalis yang mendorong pasar regional dan domestik," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset hariannya.
Dari eksternal, pasar juga mencermati manuver Presiden AS Donald Trump yang mendesak Uni Eropa untuk memberlakukan tarif hingga 100 persen terhadap Tiongkok dan India, guna menekan ekonomi Rusia. Trump menilai langkah itu dapat memukul dua pembeli minyak terbesar Rusia yang selama ini menopang perekonomian Moskow.
Sementara di Tiongkok, arus perdagangan didukung oleh pembaruan perjanjian swap mata uang bilateral dengan sejumlah bank sentral Eropa. Namun, data terbaru justru menunjukkan penurunan harga konsumen terbesar dalam enam bulan, serta kontraksi harga produsen selama 35 bulan berturut-turut.
Dari dalam negeri, Pilarmas mencatat penguatan IHSG di sesi I ini sekaligus memutus tren pelemahan tiga hari beruntun. Meski demikian, kenaikan indeks masih dibatasi oleh data kepercayaan konsumen Indonesia pada Agustus yang turun ke level terendah dalam hampir tiga tahun.
Adapun saham-saham yang mencatatkan kenaikan terbesar pada sesi pertama hari ini antara lain PIPA, SLIS, UANG, VOKS, dan LION. Sementara itu, saham-saham yang melemah paling dalam adalah KDTN, WOWS, WAPO, ABDA, dan MGNA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS