Bisnis / Inspiratif
Jum'at, 19 September 2025 | 21:52 WIB
Muhari dengan senyumnya berdiri di depan usaha jual beli motornya yang berada di Kotagede, Yogyakarta. (Suara.com/Irwan Febri)
Baca 10 detik
  • Muhari, pemilik usaha sepeda motor bekas, mendapat pinjaman Rp100 juta dari BRI pada 2011 saat usahanya terpuruk, yang menjadi titik balik kebangkitannya.

  • Berkat dukungan BRI, usaha Muhari berjalan lancar, anak-anaknya bisa sekolah hingga sarjana, dan pada 2023 pinjamannya telah lunas, menunjukkan kemandirian finansial.

  • Meski lupa wajah Widi dari BRI, Muhari selalu mendoakan jasanya. Kisah ini menegaskan pentingnya kepercayaan, dukungan, dan peran BRI dalam pertumbuhan UMKM.

Suara.com - Pada suatu Jumat di awal 2024, Muhari seorang pemilik usaha jual beli sepeda motor bekas yang bernama Vivi Motor di Mondokaran, Kotagede, Yogyakarta, melakukan aktivitas seperti biasa.

Ia membuka usahanya pada pagi hari dan rehat sejenak pada siang hari untuk melakukan shalat Jumat di masjid terdekat.

Tak seperti hari-hari biasa, setelah shalat selesai, pria 62 tahun ini disambut jabat tangan oleh pria berbaju rapi dengan senyum merekah.

"Halo pak, masih ingat saya?" kata pria itu. Namun, Muhari lupa wajah itu, sudah mencoba mengingat-ingat, tetapi tak kunjung juga menemukan kepingan ingatan.

"Saya Widi dari BRI," lanjut pria itu lagi.

Seketika memori langsung pulih. Ia memang lupa wajah pria itu, tetapi masih ingat betul dengan nama Widi Widarjanto.

Rupanya, Widi adalah merupakan Kepala Bank BRI Unit Ahmad Dahlan ketika membantunya mendapatkan pinjaman ketika usaha jual-beli sepeda bekasnya sedang terpuruk pada 2011 silam.

Seketika Muhari langsung memeluk Widi, sembari berkata, "Maaf saya lupa. Saya tidak ingat wajah, tapi nama bapak selalu saya sebut dalam doa saya."

Dengan mata berkunang, Muhari mengenang pertemuan tersebut kepada penulis di kediamannya, yang kebetulan juga menjadi tempat usaha beliau yang terletak di Mondokaran, Kotagede, Yogyakarta.

Baca Juga: BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah

Setitik Cahaya di Masa Gelap 2011

Pada 2011 silam, Muhari sedang pusing betul. Usaha jual beli motornya sedang dalam fase terburuk. Ditambah berbagai kebutuhan hidup yang juga datang bersama membuat kondisi semakin terhimpit.

Pria asal Bantul ini kemudian mencoba mencari pinjaman modal untuk membangkitkan usaha. Pergi ke beberapa bank, tetapi tidak mendapatkan nominal yang dibutuhkan.

Dalam pikirannya, "Apa saya jadi sopir taksi saja?". Beralih menjadi sopir sempat menjadi pertimbangan lantaran sulitnya mendapatkan pinjaman modal.

Namun, seolah sudah menjadi jalan Tuhan, Muhari bertemu dengan Widi. Ia akhirnya dibantu mendapatkan pinjaman modal usaha hingga Rp100 juta dari BRI.

Muhari, pemilik Vivi Motor, usaha jual beli motor bekas di Kotagede, Yogyakarta, pada Rabu (17/9/2025). (Suara.com/Irwan Febri)

Pinjaman inilah yang menjadi titik balik kebangkitan usaha usaha jual beli sepeda motor bekas yang bertahan hingga sekarang.

Load More