- Usai dicopot dari Kepala PCO, Hasan Nasbi kini ditunjuk menjadi Komisaris Pertamina.
- Penunjukannya didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management.
- Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso.
Suara.com - Kursi Komisaris di perusahaan energi raksasa, PT Pertamina (Persero), kini resmi diduduki oleh Hasan Nasbi. Penunjukan ini menjadi sorotan setelah sebelumnya Hasan Nasbi dikenal sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) di bawah pemerintahan saat ini.
Nama Hasan Nasbi terpantau sudah tercantum dalam daftar komisaris di situs resmi Pertamina pada Minggu (20/9/2025). Penunjukannya didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management, dengan surat keputusan yang berlaku per 11 September 2025.
Penunjukan ini dikonfirmasi oleh Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso. "Mengacu salinan keputusan para pemegang saham perusahaan, Bapak Hasan Nasbi ditetapkan sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) per tanggal 11 September 2025," kata Fadjar melalui pesan tertulis.
Hasan Nasbi sendiri merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, sebuah posisi yang kini telah diganti namanya menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dengan Angga Raka Prabowo sebagai penggantinya.
Dengan masuknya Hasan Nasbi, jajaran komisaris Pertamina kini semakin beragam. Ia akan bergabung bersama nama-nama lain seperti Mochamad Iriawan, Todotua Pasaribu, Heru Pambudi, Bambang Suswantono, Condro Kirono, Nanik Sudaryati Deyang, dan Raden Adjeng Sondaryani. Penunjukan ini dipandang sebagai upaya penguatan tata kelola dan pengawasan di perusahaan strategis seperti Pertamina.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri