2. Investasi pada pertumbuhan karyawan. Perusahaan bisa menunjukkan kepedulian dengan mendukung pengembangan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Pelatihan tambahan, mentoring, atau jalur pengembangan karier bisa membuat karyawan merasa dihargai dan tidak terjebak.
3. Kembalikan fleksibilitas kerja. Banyak perusahaan yang memaksa kembali ke kantor, tapi itu membuat karyawan tidak bahagia. Memberi pilihan jadwal fleksibel atau kerja hybrid bisa menunjukkan bahwa perusahaan memahami kebutuhan karyawan.
4. Jadilah teladan empati. Pemimpin bisa berbagi pengalaman pribadi, membahas kondisi industri, atau membuka sesi diskusi santai agar karyawan merasa aman berbicara.
5. Jelaskan visi perusahaan. Pemimpin bisa mendorong agar setiap karyawan paham arah perusahaan, peran mereka di dalamnya, serta indikator penting yang harus diperhatikan.
Cara Karyawan Menghadapi Tren ‘Job Hugging’
Merasa terhimpit atau diam karena takut tidak akan membawa hasil baik. Jika merasa buntu, inilah waktu yang tepat untuk merencanakan langkah karier berikutnya dan membangun keterampilan baru.
Mulailah dengan mengenali aspek pekerjaan saat ini yang terasa kurang memuaskan.
Penting untuk berdiskusi dengan atasan agar bisa memposisikan diri lebih baik. Setiap orang perlu punya sounding board dan mentor tepercaya dari berbagai bidang sepanjang kariernya. Evaluasi emosi, kemampuan fisik, dan kinerja dengan sudut pandang yang objektif bisa membantu.
Karyawan juga bisa mengeksplorasi pekerjaan rekan lain yang menarik minat mereka. Menyadari jenis pekerjaan yang membuat bersemangat bisa membuka jalan menuju peluang baru.
Baca Juga: Apakah Aisar Khaled dari Keluarga Kaya? Soroti TKI di Malaysia usai Diusir Warga Bali
Setelah menemukan yang cocok, petakan keterampilan yang dibutuhkan untuk beralih ke peran tersebut, lalu pertimbangkan langkah konkret seperti pelatihan tambahan, sertifikasi, atau keterampilan baru.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
-
Beban Kelompok: Dari Drama Numpang Nama sampai Fenomena Social Loafing
-
Daftar Jurusan untuk Lowongan Kerja BP Tapera 2025
-
3 Kerja Sama Strategis IndonesiaKanada : Pemangkasan Tarif Impor hingga Penguatan Pertahanan
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya
-
Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
-
Saham GOTO: Saham Diburu Asing, Kabar Terbaru Merger Grab, dan Isu Pergantian CEO
-
IHSG Bisa Menguat Lagi Hari Ini, 6 Saham Ini Bisa Jadi Rekomendasi
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional