Bisnis / Keuangan
Senin, 06 Oktober 2025 | 18:35 WIB
Ilustrasi Virtual Assistant. [Unsplash/Austin Distel]
Baca 10 detik
  • Ajang pencarian talenta Virtual Assistant (VA) pertama di Indonesia dengan konsep Gamified Competition Show.
  • Diselenggarakan secara daring melalui Discord Virtary.
  • Acara ini menghadirkan sistem seleksi bertahap dengan bimbingan mentor dan penilaian dari Champion’s Panel berisi eksekutif bisnis global.

Suara.com - Virtary, pionir dalam ekosistem Virtual Assistant (VA) di Indonesia, secara resmi meluncurkan Deca VA Hunt 2025.

Ini merupakan ajang Pencarian Talenta VA pertama di Indonesia yang disajikan dalam format Gamified Competition Show.

Acara yang akan berlangsung daring melalui kanal Discord Virtary dan dipublikasikan di akun media sosial Virtary lainnya, menawarkan total hadiah berupa jaminan penempatan kerja VA dengan kontrak dan hadiah lainnya senilai Rp100 juta bagi para pemenang, menandai era baru dalam menemukan dan mengembangkan talenta VA siap kerja global.

Virtual Assistant (VA) sendiri adalah profesi modern yang mendukung perusahaan maupun individu dalam berbagai tugas administratif, operasional, dan digital, mulai dari pengelolaan jadwal, riset, dukungan operasional bisnis, layanan pelanggan, hingga dukungan pemasaran digital secara jarak jauh.

Dengan semakin berkembangnya ekosistem kerja online, peran VA menjadi semakin penting, baik untuk bisnis lokal maupun global.

Di tengah tantangan pasar kerja lokal, saat ini banyak talenta Indonesia yang mencari peluang kerja yang menawarkan stabilitas dan fleksibilitas, terutama menyusul gelombang mass layoff yang terjadi.

Profesi Virtual Assistant hadir sebagai solusi alternatif karier tahan banting karena merupakan posisi sepenuhnya remote yang memungkinkan seseorang bekerja dari mana saja, menawarkan penghasilan global, tanpa terikat lokasi.

Melalui Deca VA Hunt 2025, Virtary ingin memberikan edukasi dan visibilitas terhadap profesi ini.

Tujuan Virtary adalah memberdayakan talenta lokal agar lebih siap bersaing secara terbuka, memberikan wadah bagi VA lokal untuk menunjukkan kualitasnya, sekaligus membuka peluang kerja dengan menjembatani koneksi langsung dengan klien internasional.

Deca VA Hunt terinspirasi dari berbagai format rekrutmen talenta global yang kompetitif seperti Shark Tank, The Apprentice, American Idol, dan The Voice. Peserta akan melewati beberapa tahap kompetisi:

The First Cut (Audisi Massal): Penyaringan pendaftar melalui sesi tanya-jawab. Ajang ini secara khusus mendorong siapa pun yang bersemangat tinggi, termasuk mereka yang baru mengeksplorasi profesi VA, baik yang pengalaman ataupun belum berpengalaman, untuk menguji skill dan potensi.

The Draft & Deca Challenges: Lima group kontestan terbaik akan dipilih dan dibimbing oleh lima VA Mentor. Mereka bersaing melewati berbagai tantangan tugas-tugas baik secara individual dan tim, yang mensimulasikan skenario kerja nyata sebagai VA.

The Defense Day: Lima grup akan mempresentasikan hasil kerja mereka — baik tugas individu maupun tim — di hadapan Challenge Judges. Pada tahap ini, para juri akan menilai,

memberikan masukan, dan menentukan siapa yang layak melaju. Hanya 10 finalis terbaik yang akan bertahan dan masuk ke babak berikutnya.

The Last Boardroom: 10 finalis terbaik (“Deca”) akan presentasi hasil kerja di depan Champion’s Panel — gabungan eksekutif bisnis & entrepreneur internasional yang telah menggunakan jasa VA selama bertahun-tahun dan akan memberi pandangan dan penilaian dari sudut pandang klien.

Champion’s Panel adalah sosok-sosok klien yang telah menggunakan jasa VA selama bertahun-tahun, dan tahu persis keterampilan VA apa yang dibutuhkan untuk maju ke global market, dari sisi klien.

Load More