Bisnis / Inspiratif
Jum'at, 10 Oktober 2025 | 13:08 WIB
Pelepasan ekspor Produk Olahan Singkong dari UMKM Disabilitas ke Brunei Darussalam. [ist].
Baca 10 detik
  • UMKM binaan Pertamina ekspor Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam

  • Ekspor perdana senilai USD 18.000 dilakukan oleh penyandang disabilitas Sukabumi

  • Pertamina dorong UMKM melalui UMK Academy sejalan Asta Cita Prabowo-Gibran

Suara.com - Produk olahan singkong buatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Sukabymi berhasil menembus pasar internasional. PT Gemilang Agro Inovasi, UMKM binaan PT Pertamina (Persero), resmi mengekspor produk Cassava Crackers “Yammy Babeh” ke Brunei Darussalam.

Ekspor perdana ini menandai kerja sama antara PT Gemilang Agro Inovasi dengan SP Setia SDN BHD sebagai mitra luar negeri, dengan nilai transaksi mencapai USD 18.000 atau sekitar Rp 288 juta untuk satu kontainer 20 kaki.

"Kami ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi. Dengan dukungan Pertamina dan berbagai pihak, kami siap membawa produk lokal naik kelas dan menembus pasar internasional," ujar pemilik PT Gemilang Agro Inovasi, Ade Soelistyowati seperti dikutip, Jumat (10/10/2025).

Ilustrasi UMKM. [ist]

Ekspor simbolis dilepas di Gedung Juang 45 Sukabumi, Jawa Barat, dihadiri oleh Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Bupati Sukabumi Ayep Zaki, dan Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto.

Produk “Yammy Babeh” sendiri merupakan camilan sehat berbahan dasar singkong lokal yang diolah secara higienis dan dikemas modern agar memenuhi standar ekspor.

Tak hanya itu, Ade yang merupakan penyandang disabilitas tuna rungu, juga menjadi aggregator produk mangrove seperti teh, kapsul, dan bubuk yang tengah diekspor ke Korea Selatan.

Usaha ini dijalankan bersama sang suami yang tengah berjuang melawan stroke. Dalam keterbatasan, keduanya tetap berkomitmen memberdayakan masyarakat sekitar.

Saat ini, PT Gemilang Agro Inovasi mempekerjakan 10 karyawan tetap serta 25 siswa magang dari SMA Hassina Kabupaten Sukabumi, menciptakan lapangan kerja yang inklusif bagi generasi muda.

Program Pertamina UMK Academy menjadi wadah pembinaan bagi UMKM seperti PT Gemilang Agro Inovasi agar mampu bersaing di pasar internasional. Program ini meliputi pendampingan bisnis, pelatihan digital, kurasi produk, hingga fasilitasi ekspor.

Baca Juga: Bahlil Jawab Keraguan Kapasitas UMKM dan Koperasi Kelola Tambang: SDM Bisa Diperkuat Sambil Berjalan

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM sejalan dengan Asta Cita Point 3 pemerintahan Prabowo–Gibran, yakni mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif.

"Pertamina percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada ekonomi bangsa, tanpa terkecuali. Keberhasilan UMKM binaan seperti PT Gemilang Agro Inovasi menunjukkan bahwa semangat inklusivitas, inovasi, dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan," pungkas dia.

Load More