Bisnis / Energi
Sabtu, 11 Oktober 2025 | 18:15 WIB
Pekerja tambang emas PT Antam Tbk beraktifitas di pertambangan emas Pongkor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Baca 10 detik
  • Antam eksplorasi emas, nikel, bauksit, habiskan Rp 176,95 miliar Kuartal III

  • Eksplorasi emas fokus pengeboran underground dan deep drilling di Pongkor

  • Eksplorasi nikel di Sulawesi dan Maluku Utara; bauksit di Kalimantan Barat

Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam melaporkan hasil ekplorasi pertambangan emas, nikel, dan bauksit pada periode Kuartal III-2025.

Dalam eksplorasi tiga komoditas itu, perseroan mengeluarkan dana yang belum diaudit sebesar Rp 176,95 miliar.

"Kegiatan eksplorasi ini dilaksanakan untuk memastikan kecukupan potensi sumber daya dan cadangan mineral strategis perusahaan," tulis manajemen Antam seperti dikutip dari keterbukaan informasi pada Sabtu (11/10/2025). 

Pekerja tambang emas PT Antam Tbk beraktifitas di pertambangan emas Pongkor, Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/11). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Pada komoditas emas, eskplorasi masih dilakukan di Pongkor, Jawa Barat. Di kawasan itu, eksplorasi berfokus pada pengeboran yang terdiri dari in mine drilling (underground) dan deep drilling (surface).

Selanjutnya, pada nikel, kegiatan eksplorasi dilaksanakan di daerah Konawe Utara dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Selain itu, kegiatan eksplorasi juga dilaksanakan pada IUP Entitas Anak ANTAM yaitu PT Sumberdaya Arindo (PT SDA) di Buli, Maluku Utara. 

Manajemen menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di wilayah Konawe Utara antara lain pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok predrill dan postdrill, pengukuran resistivitas, pengeboran single tube, preparasi, analisis laboratorium, dan kegiatan support.

Lalu di daerah Pomalaa, kegiatan yang dilakukan mencakup pemetaan geologi, percontohan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok ukur, pengeboran single tube, serta kegiatan preparasi dan laboratorium.

Sementara di di daerah Buli oleh PT SDA kegiatan yang dilakukan logging core, pengukuran dan pemasangan patok Benchmark (BM), pemasangan patok ukur, reukur, dan pengeboran.

Kemudian, manajemen juga melakukan eksplorasi bauksit dilaksanakan di daerah Tayan, Landak, dan Mempawah-Toho, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Merdeka Gold Resources (EMAS) Keluarkan Rp 9,8 Miliar Buat Eksplorasi Tambang Pani, Ini Hasilnya

Di kawasan Tayan eksplorasi yang dilakukan adalah penggalian test pit, pengukuran dan pemasangan patok BM, pengukuran lintasan grid test pit, dan pembuatan sumur uji.

Untuk wilayah Landak, kegiatan yang dilakukan antara lain identifikasi lahan, pemetaan geologi, penggalian sumur uji, pengukuran dengan pemasangan patok BM, dan pengukuran lintasan grid test pit.

Terakhir di Mempawah-Toho, kegiatan yang dilakukan yaitu identifikasi lahan, pemetaan geologi, percontohan sumur uji, pengukuran polygon grid/lintasan, dan pembuatan sumur uji.

Adapun, eksplorasi mineral yang dilakukan oleh perseroan melalui Unit Geomin dilaksanakan secara berintegritas, meliputi; meliputi aktivitas survei area, eksplorasi geologi, eksplorasi geofisika, survei geodesi, pengeboran, pengujian analisis fisik dan kimia, serta perhitungan cadangan dan sumber daya mineral yang didukung dengan Sistem Informasi Geografis (GIS – Geographic Information System) yang terintegrasi.

Load More