-
SPBU Pertamina perlu inovasi pelayanan agar sesuai kebutuhan masyarakat modern.
-
Pelayanan harus membumi, misalnya sediakan jasa membuang sampah mobil.
-
SPBU juga diharapkan beradaptasi dengan menghadirkan pojok instagramable gen Z.
Suara.com - Pegiat perlindungan konsumen Tulus Abadi menilai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina perlu terus berinovasi dan melakukan improvisasi dalam hal pelayanan agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
Menurut Tulus, SPBU kini bukan sekadar tempat untuk mengisi bahan bakar, melainkan juga menjadi ruang pelayanan publik yang menunjang berbagai kebutuhan pengguna jalan.
"Performa dan keandalan SPBU Pertamina bukan hanya soal menjamin kepastian dalam volume atau takaran saja, tetapi juga dimensi lain yang lebih membumi dan manusiawi bagi penggunanya,"ujar Tulus dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (27/10/2025).
Ia menilai, di tengah tantangan mendistribusikan BBM di negara kepulauan seperti Indonesia, Pertamina patut diapresiasi karena mampu mengelola lebih dari 7.000 SPBU di seluruh negeri dengan upaya besar untuk menjaga keandalan dan performa layanan.
Namun demikian, Tulus mendorong agar Pertamina memperbanyak improvisasi kecil yang berdampak besar bagi konsumen, seperti menyediakan petugas yang menawarkan jasa membuang sampah dari mobil pelanggan.
"Ini ide yang amat kreatif dan sangat menyentuh hati. Sebaiknya inovasi kecil ini bisa dikembangkan di semua SPBU Pertamina, setidaknya di kota-kota besar atau rest area jalan tol," jelasnya.
Tulus juga mengapresiasi langkah Pertamina menghadirkan 'SPBU Signature' yang dinilainya sebagai terobosan positif dari sisi pemasaran untuk membangun citra kelas premium.
Namun, ia mengingatkan agar konsep tersebut memiliki standar layanan yang jelas dan pengawasan ketat.
Selain itu, SPBU Pertamina juga diharapkan menyesuaikan diri dengan karakteristik pengguna dari kalangan generasi Z.
Baca Juga: Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
"SPBU Pertamina sebaiknya membuat improvisasi pelayanan berbasis gen Z, misalnya menghadirkan pojok-pojok yang instagramable di SPBU dengan pemandangan bagus dan area luas," pungkas Tulus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?