-
BP Taskin menilai program CSR Harita Nickel di Pulau Obi berdampak nyata pada peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di wilayah 3T.
-
Model CSR Harita Nickel diapresiasi karena berorientasi pada kemandirian dan pemberdayaan berkelanjutan.
-
Program unggulannya meliputi beasiswa, pemberdayaan UMKM, dan program Soligi Zero Stunting.
Suara.com - Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dijalankan oleh Harita Nickel di Pulau Obi, Maluku Utara, kini mendapat pengakuan tinggi dari pemerintah pusat.
Deputi Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Novrizal Tahar, menilai langkah Harita Nickel tersebut telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Menurut Novrizal Tahar, model Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterapkan Harita Nickel menonjol karena tidak hanya bersifat bantuan simbolik, melainkan berorientasi pada kemandirian dan pemberdayaan berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
"Apa yang dilakukan Harita Nickel di Pulau Obi patut diapresiasi. Programnya bukan sekadar simbolik, tapi betul-betul meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini contoh nyata bagaimana CSR dapat menjadi mesin penggerak ekonomi lokal,” ujar Novrizal.
Novrizal menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha, seperti yang dicontohkan Harita Nickel, memegang peran kunci dalam mendukung target ambisius pemerintah.
Target tersebut adalah menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2026.
“Sektor swasta memiliki peran strategis melalui pengelolaan CSR yang terarah dan terukur. Dengan model seperti Harita Nickel, dunia usaha bisa menjadi mitra nyata pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
Menanggapi apresiasi tersebut, Dindin Makinudin, Community Affairs Manager Harita Nickel, menyampaikan komitmen perusahaan untuk menjalankan program yang berbasis manusia dan keberlanjutan. Fokus utama perusahaan adalah menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya.
Program Unggulan
Baca Juga: Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
Dindin merinci bahwa program unggulan mereka mencakup berbagai aspek fundamental pembangunan sosial-ekonomi:
- Pendidikan dan Ketenagakerjaan: Pemberian beasiswa dan pelatihan kerja bagi pemuda Pulau Obi.
- Ekonomi Lokal: Program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Kesehatan: Program kesehatan menuju zero stunting di Desa Soligi, sebuah inisiatif yang sebelumnya telah memenangkan Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM.
- Literasi: Pembangunan Rumah Belajar Simore di Desa Gambaru, yang berfokus pada peningkatan kemampuan literasi anak-anak.
Selain program soft skill dan sosial, Harita Nickel juga turut membangun berbagai infrastruktur dasar di sekitar wilayah operasional, termasuk sistem air bersih, jaringan listrik, dan perumahan layak huni bagi masyarakat lokal. Pendekatan holistik ini bertujuan memperkuat fondasi sosial-ekonomi masyarakat secara menyeluruh.
BP Taskin berharap agar praktik baik dan terukur seperti yang dilakukan Harita Nickel dapat direplikasi oleh perusahaan lain di seluruh Indonesia.
“Kita ingin melihat CSR bukan sekadar kegiatan amal, melainkan instrumen strategis yang menggerakkan ekonomi masyarakat. Pendekatan seperti Harita Nickel ini memberdayakan, bukan menggantungkan,” tutup Novrizal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Perjalanan Tanjungpinang ke Panggung Nasional, George Santos Bangun Solid Holding dari Nol
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik
-
IHSG Dibuka Menguat Tapi Langsung Putar Haluan Melemah Pagi Ini
-
R&I Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia di BBB+, Bukti Ekonomi Tangguh di Tengah Gejolak Global