Suara.com - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola ingin mengakhiri rekor buruknya di London. Selama menjadi pelatih Barcelona, Guardiola sudah dua kali tampil di Stadion Emirates - kandang Arsenal – dan tidak pernah menang.
Kamis (20/2/2014) dinihari WIB nanti, Guardiola kembali lagi ke Stadion Emirates untuk kali ketiga dalam babak 16 besar liga Champions. Pelatih asal Spanyol itu memasang target untuk menghentikan rekor buruknya itu.
“Ini merupakan kali ketiga saya sebagai pelatih datang ke sini menghadapi Arsenal. Saya belum pernah menang satu kali pun. Saya sudah mempelajari bahwa anda tidak bisa mendominasi pertandingan selama 90 menit melawan Arsenal. Itu sangat mustahil. Anda bisa bermain bagus di sepanjang babak pertama, 75 menit namun tidak bisa selama 90 menit. Karena, anda selalu akan menghadapi masalah,” ujar Guardiola.
Karena itu, Guardiola meminta anak asuhnya untuk konsentrasi pada pertandingan dinihari nanti dan tidak memikirkan pertandingan kedua di Allianz Arena.
“Partai melawan Arsenal merupakan tes yang baik untuk mengetahui level Bayern di kompetisi Eropa,” tegas Guardiola.
Musim lalu, Bayern berhasil menang 3-1 atas Arsenal di Stadion Emirates ketika masih dilatih Jupp Heynckess. Namun, Arsenal berhasil membalas dengan menang 2-0 dan gagal lolos karena kalah produktivitas dalam mencetak gol di kandang lawan.
Ada fakta menarik menjelang partai Arsenal melawan Bayern Munich. Klub Bavaria itu meraih trofi liga Champions 2013 ketika tampil di stadion Wembley. Menghadapi Arsenal, para pemain Bayern memilih tinggal di hotel yang sama ketika mereka akan tampil di final liga Champions tahun lalu.
Bukan itu saja, wasit yang memimpin pertandingan dinihari nanti adalah wasit yang sama ketika mereka mengalahkan Borrusia Dortmund di final liga Champions tahun lalu. Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) kembali menunjuk wasit asal Italia, Nicola Rizzoli.
Setelah meraih tiga trofi alias treble winners pada musim lalu, Guardiola tahu bahwa harapan kepadanya untuk mengulangi prestasi itu sangat tinggi. Namun, dia belum berpikir untuk membawa Bayern menyamai prestasi AC Milan di 1990 sebagai klub pertama yang bisa mempertahankan trofi liga Champions.
“Target saya adalah tampil baik setiap minggu dibandingkan minggu sebelumnya. Saya tahu apabila kami tidak bisa memenangkan semuanya maka itu akan mengecewakan. Tetapi saya tahu bagaimana sulitnya untuk meraih kemenangan,” ujar Guardiola. (Dailymail/Goal)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat
-
Pemain Keturunan Indonesia Tolak Dibandingkan dengan Kevin De Bruyne