Suara.com - Tiga gol Lionel Messi mengantar Barcelona memenangkan laga akbar El Clasico kontra Real Madrid, dalam lanjutan kompetisi La Liga, di Stadion Santiago Bernabeu, Senin dini hari (24/3/2014).
Tiga gol Messi membawa Barcelona menang 4-3, setelah sempat tertinggal 2-1 di babak pertama dan tertinggal 3-2 di babak kedua. Dua gol Messi tercipta dari eksekusi pinalti.
Kemenangan itu memang tidak membawa Barca naik dari posisinya di urutan tiga klasemen sementara. Hanya saja selisih poinnya dengan Madrid kini hanya terpaut satu angka.
Madrid kini turun ke urutan kedua klasemen, digeser Atletico Madrid yang menang 2-0 atas Real Betis di laga sebelumnya. Madrid dan Atletico sama-sama mengoleksi nilai 70 dari 29 laga, tetapi Los Blancos kalah dalam catatan head to head dengan rival sekotanya itu.
El Clasico kedua di La Liga itu - edisi pertama juga dimenangkan Barcelona di Camp Nou - sebenarnya berjalan imbang sejak babak pertama. Iniesta membawa Barca unggul pada menit ketujuh sebelum Benzema membalikan keadaan dengan dua gol di menit 20 dan 24.
Babak pertama hampir jadi milik Madrid jika Messi tidak menutup 45 menit pertama dengan golnya di menit 42. Skor 2-2 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua dimulai dengan kegemilangan untuk Madrid. Ronaldo membawa Los Blancos unggul 3-2 pada menit 54 dari titik putih. Hadiah pinalti diberikan wasit setelah Alves menjatuhkan striker asal Portugal itu di dalam kotak terlarang.
Sayang, keunggulan itu hanya bertahan delapan menit. Karena pada menit 62 giliran Barca yang memeroleh hadiah pinalti. Tidak hanya itu, bek Madrid, Sergio Ramos juga diusir wasit karena menjatuhkan Neymar di dalam kotak pinalti.
Messi yang menjadi algojo Barcelona, menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Menit 63 kedudukan menjadi 3-3.
Kurang satu pemain, pelatih Carlo Ancelotti menarik keluar Benzema dan menggantikannya dengan bek tengah Varane. Sementara Barca yang kelebihan pemain, mengganti Neymar dengan striker yang lebih segara, Pedro.
Unggul jumlah pemain, Barca mulai berani menekan tuan rumah. Berkali-kali Barca mengurung pertahanan Madrid dan salah satu peluang terbaik anak-anak Catalan tercipta pada menit 72, sayangnya tendangan keras Alves masih membentur tiang gawang.
Tidak puas dengan penyelesaian akhir Barca, pelatih Tata Martino memasukkan Alexis Sanchez pada menit 77 menggantikan Fabregas. Strateginya jitu, Barca tampil lebih menggigit dan Madrid dipaksa membuat banyak kesalahan.
Dan kesalahan paling fatal terjadi pada menit 82. Iniesta yang berhasil menerobos ke dalam kotak pinalti Madrid, dijatuhkan oleh Xabi Alonso dan Carvajal. Hasilnya, sekali lagi, Barca dihadiahi pinalti.
Messi yang sekali lagi menjadi eksekutor, tidak membuat kesalahan sedikitpun saat melesakan bola ke sudut kiri atas gawang Lopez. Barca memimpin 4-3 dan skor tidak berubah hingga pluit panjang dibunyikan.
Susunan pemain:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Ogah Balik ke MU, Marcus Rashford Tegaskan Ingin Bertahan di Barcelona
-
Bakal Jumpa Singapura, Filipina, dan Myanmar, Seberapa Superior Timnas Indonesia U-22?
-
Disebut Pemain Amatir oleh Pundit Belanda, Statistik Dean James Bikin Melongo
-
Gelandang Brasil Pede Persija Jakarta Hajar MU Meski Minim Persiapan
-
2 Hal yang Membuat Persib Bandung Layak Menang atas Selangor FC
-
Cewek Indonesia Dibikin Kecewa saat Sambangi Markas Klub Calvin Verdonk LOSC Lille, Kenapa?
-
Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?
-
Timur Kapadze Tanggapi Rumor: Saya Kagum dengan Semangat Fans Timnas Indonesia
-
Bukan Laga Nostalgia, Mauricio Souza Fokus Bawa Persija Jakarta Taklukkan Madura United
-
Prediksi Chelsea vs Sunderland: The Blues Pesta Gol Lagi?