Suara.com - Mantan manager Manchester United, Sir Alex Ferguson akan melelang koleksi anggur vintage yang ia kumpulkan selama melatih klub berjuluk "setan merah" itu. Anggur-anggur ini, menurutnya untuk 'mengalihkan' perhatian dari intensitas dan tekanan mengelola MU.
Koleksi itu terdiri dari sekitar 5.000 botol, dan perusahaan lelang Christie memperkirakan nilai pra-penjualan mencapai 3juta poundsterling atau lebih dari Rp 57 miliar. Pihak Christie menyebut hampir dua pertiga dari ruang bawah tanah milik Fergusson dipenuhi Domaine de la Romanee Conti, Burgundy Prancis yang terkenal itu.
"Lelang anggur ini adalah momen. Mudah-mudahan akan menarik perhatian bukan hanya penggemar Alex Ferguson tapi juga dari para penggemar anggur juga," ujar David Elswood dari balai lelang Christie.
Christie berharap peminat serius akan datang dari pembeli di Asia, yang selama bertahun-tahun menguasai lelang anggur. Sebanyak 60 persen dari koleksi akan ditawarkan di Hong Kong pada 24 Mei, sepertiga di London pada bulan Juni, dan sekitar 10 persen sisanya akan dilelang secara online akhir bulan Juni.
Ribuan botol yang tersimpan di ruang bawah tanah itu mencakup koleksi Ferguson bersama United, sejak 1986 sampai ia pensiun pada tahun 2013. Tapi banyak di antaranya dibeli pada 1999, saat MU memenangkan treble Premier League, Liga Champions dan Piala FA, sebuah prestasi tidak pernah dicapai sebelumnya dicapai.
"Orang-orang terus mengatakan kapan saat terbaik dalam hidup Anda sebagai seorang manajer. Dan '99 adalah tanpa pertanyaan," ujar Ferguson seperti dikutip untuk mempromosikan lelang itu.
"Selalu ada hal tentang karir saya bahwa saya tidak pernah memenangkan Liga Champions, sehingga kemenangan saat itu benar-benar fantastis istimewa Dan itu bertepatan dengan masa vintage. Anda bicarakan Romanee Conti '99, merupakan tahun yang sangat istimewa," tambahnya.
Ferguson mengatakan ia telah mengumpulkan anggur pada tahun 1991 saat berkunjung ke Prancis, dan selanjutnya anggur menjadi cara untuk meringankan stres pekerjaannya. "Tertarik pada anggur memungkinkan saya untuk memiliki sesuatu di luar permainan. Anda harus memiliki sesuatu untuk mengalihkan perhatian Anda dari intensitas tekanan yang mendatangi Anda sebagai manajer sepakbola," ujarnya. (The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor! Ini 4 Calon Penggantinya, Thiago Motta?
-
Arsenal Tak Terbendung: Bukan Lagi 'Set-Piece FC', Kini Tim Terlengkap di Premier League!
-
SEKALI KLIK! Link Streaming Persib Bandung vs Persis Solo 27 Oktober 2025
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda