Suara.com - Wakil Presiden Benfica, Silvio Cervan, menyampaikan pernyataan bernada sinis sekaligus bernuansa tudingan, jelang pertandingan leg kedua timnya melawan Juventus, di semifinal Liga Europa. Ia menyebut bahwa UEFA, otoritas sepakbola Eropa, menginginkan agar Juve yang maju ke final ketimbang Benfica.
Sebagaimana diketahui, final Liga Europa tahun ini sudah ditetapkan sejak awal akan digelar di Turin, di Stadion Juventus, pada 14 Mei mendatang. Sehubungan dengan itulah, Cervan mengaku yakin bahwa UEFA lebih ingin agar Juve tampil di final tersebut, ketimbang lawannya saat ini yaitu Benfica.
Terkait argumen lebih jauh dari Cervan, diketahui bahwa terakhir kali tim asal Italia meraih trofi Eropa adalah pada 2010 lalu, saat Inter Milan menjuarai Liga Champions. Sementara untuk ajang Liga Europa, prestasi terakhir justru dicatat Parma pada tahun 1999 lalu, ketika turnamen itu masih bernama Piala UEFA.
Menurut Cervan pula, rentang prestasi tim-tim Italia yang cukup jauh itulah agaknya yang diharapkan UEFA dapat "diperbaiki" pada tahun ini. Meski demikian, ia tetap mengaku yakin bahwa timnya bisa melaju ke final.
"Sudah cukup lama ada tim asal Italia yang memenangi kejuaraan di Eropa," tutur Cervan, sebagaimana dikutip media asal Italia. "Saya tak ragu mengatakan, bahwa terutama untuk kepentingan komersial, UEFA ingin melihat Juventus maju ke final dan memenangi turnamen ini," tegasnya.
"Mereka (UEFA) juga akan berharap menampilkan tim dengan sejarah hebat dalam ajang Piala Super Eropa di Cardiff (12 Agustus) nanti," sambung Cervan. "Tapi kami juga adalah klub yang hebat, sebagaimana tampak dari peringkat ke-6 kami di Eropa," tambahnya.
"Sepakbola itu luar biasa jika hanya dimainkan di lapangan. Namun ketika ada kepentingan-kepentingan luar yang mengitarinya, maka tidak ada artinya lagi mempercayai keindahan sepakbola," tandas Cervan. (Soccerway)
Berita Terkait
-
AC Milan Ngebet Datangkan Dusan Vlahovic Tapi Masalah Gaji Jadi Hambatan
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
80 Ribu Nyawa Hilang, Tapi Israel Tak Disanksi, Begini Alasan UEFA
-
UEFA Bungkam Soal Israel, Tapi Rusia Tetap Dihukum: Standar Ganda?
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?