Suara.com - Masih banyak catatan menarik lainnya atas keberhasilan Real Madrid meraih gelar Liga Champions/Piala Champions ke-10. Berikut adalah catatan menarik lainnya usai kemenangan Madrid atas Atletico Madrid.
1. Real Madrid memperpanjang rekor memenangi trofi Piala Champions/Liga Champions terbanyak setelah merebut gelar untuk 10 kalinya.
2. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyamai Bob Paisley (Liverpool 1977, 1978, 1981), sebagai pelatih yang memegang rekor menjuarai 3 kali trofi Piala Champions/Liga Champions.
3. Ancelotti juga menyamai Ernst Happel (Feyenoord, HSV), Ottmar Hitzfeld (Dortmund, Bayern), José Mourinho (Porto, Inter) dan Jupp Heynckes (Real, Bayern) memenangi Piala Champions/Liga Champions dengan dua klub berbeda.
4. Sergio Ramos ( menit ke-93?) pencetak gol paling akhir dalam waktu normal di final Liga Champions/Piala Champions. Itu adalah gol ketiga di injury time setelah dua gol yang terjadi saat Manchester United vs Bayern Munich pada 1999.
5. Cristiano Ronaldo bergabung dengan Velibor Vasovic (Partizan Belgrade vs Real Madrid pada 1966 dan Ajax vs AC Milan di 1969) sebagai pemain yang mencetak gol untuk dua klub di final Piala Champions/Liga Champions setelah sebelumnya (Manchester United vs Chelsea (2008).
6. Marcelo adalah pemain ke-6 asal Brasil yang mencetak gol di Piala Champions/Liga Champions dan pertama untuk Real Madrid.
7. Real Madrid adalah klub kedua setelah Manchester United mencetak tiga gol di perpanjangan waktu.
8. Iker Casillas adalah kapten ketiga yang pernah menangkat trofi Piala Champions/Liga Champions, Piala Dunia dan trofi Juara Eropa setelah Franz Beckenbauer dan Didier Deschamps.
9. Rafael Varane (21-029) menjadi pemain termuda Pranciis di final Piala Champions/Liga Champions, mengalahkan Nicolas Anelka (21-071 / 1998 Real) dan pemain ketiga termuda Real Madrid setelah Casillas (19-004 / 2000) and Raúl (20-237 / 1998).
10. Diego Godin menjadi pemain pertama Uruguay mencetak gol di final Piala Champions/Liga Champions.
11. Gol yang dicetak Godin adalah yang kesembilan Atletico hasil set piece di Liga Champions musim ini, paling banyak dari semua klub. Itu adalah keempat dari sepak pojok.
12. Untuk pertama kalinya tiga bek mencetak gol di final Piala Champions/Liga Champions.
13. Pergantian pemain Diego Costa adalah yang tercepat di final Piala Champions/Liga Champions sejak pemain Liverpool’s Mark Lawrenson menggantikan Gary Gillespie ( menit ke-3)pada 1985 vs Juventus.
14. Pada pertandingan di Lisbon ini ada 12 kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit dan ini paling banyak di final Piala Champions/Liga Champions. (Infostrada)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat