Suara.com - Mitos tentang keanehan dan keajaiban yang kerap mewarnai kompetisi Liga Champions, kembali terjadi di musim 2013/14.Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti pun merasakan keajaiban tersebut setelah impian yang nyaris pupus, terwujud di akhir laga.
Tertinggal 1-0 di partai final kontra Atletico Madrid, Minggu (25/5/2014) dini hari WIB, Madrid akhirnya berhasil menjaga peluang lewat gol Sergio Ramos di masa injuri dan mewujudkan La Decima setelah tiga gol di cetak Gareth Bale, Marcelo, dan Ronaldo di babak kedua perpanjangan waktu.
"Ini merupakan malam yang istimewa. Anda dapat merasakannya di sekeliling anda," kata Ancelotti.
"Saya tidak yakin apakah ini keajaiban. Kami nyaris kalah. Tapi kemudian keajaiban untuk kami terjadi di Stadion ini(Estadio Da Luz), di kota ini(Lisbon)," tambahnya.
Di ajang Liga Champions, catatan istimewa memang kerap terjadi di Estadio Da Luz. Di stadion tersebut, Madrid mencetak gol terbanyak di partai final sejak Barcelona ditumbangkan AC Milan di tahun 1994.
Stadion tersebut juga menjadi saksi saat Manchester United mengalahkan Benfica 4-1 di tahun 1968. Dan tahun sebelumnya, Celtic juga memastikan diri sebagai klub Inggris pertama yang memenangkan kompetisi bergengsi Eropa tersebut usai menundukkan Inter Milan 2-1. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
JIS Lagi Jelek Takut Viral, Alasan Persija Pilih Tampil di Solo Saat Laga Kandang
-
PSIM Yogyakarta Panggil Pulang 2 Pemain dari TC Timnas Indonesia U-22, Kenapa?
-
Orang Suku Indian Ini Punya Mimpi Bawa 'Negeri Orang Jawa' Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Tinggalkan Persib Bandung, Eliano Reijnders Kangen Gabung PEC Zwolle
-
Siapa Pelatih Timnas Indonesia U-20? Erick Thohir Bakal Tunjuk Sosok Ini
-
Setelah Mathew Baker, Timnas Indonesia Berpotensi Tikung Australia untuk Amankan Pemain Keturunan
-
MU Siap Lepas Jadon Sancho Gratis, Dortmund Siap Sambut Si Anak Hilang
-
Here We Go! Barcelona Siapkan Dana Rp1,15 Triliun Demi Bajak Harry Kane
-
Sisi Lain Calon Pelatih Timnas Indonesia Timur Kapadze: Tak Bisa Jauh dari Anak
-
Mike Rajasa Usai Debut di Timnas Indonesia U-17: Langsung Ciptakan Sejarah