Suara.com - Dua pemain Barito Putera, Dedi Hartono dan Rizki Rizaldi Pora berpeluang memperkuat tim nasional senior Indonesia. Peluang dua pemain yang berperan di sayap kanan dan kiri pertahanan tim berjuluk Laskar Antasari itu disampaikan Asisten Pelatih Timnas Senior Wolfgang Fical di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu(1/6/2014).
"Keduanya berpeluang memperkuat skuad timnas senior dan kedatangan saya melihat pertandingan Barito Putera menjamu Sriwijaya FC khusus memantau penampilan mereka," ujar Fical kepada wartawan sebelum pertandingan.
Ia menilai, penampilan kedua pemain yang sudah cukup lama bergabung di tim Barito Putera cukup bagus, baik dari sisi teknik bermain maupun mental. Keduanya juga dinilai memiliki semangat juang yang tinggi di setiap pertandingan.
Dedi dan Rizki pernah mengikuti pemusatan latihan sebagai ajang seleksi masuk timnas senior beberapa waktu lalu. Namun saat itu keduanya belum terpilih memperkuat skuad Garuda senior.
"Penampilan keduanya bagus baik dari sisi teknis maupun mental disamping pernah mengikuti seleksi timnas. Peluang mereka memperkuat timnas cukup terbuka," ujar Asisten Pelatih Kepala Timnas Alfred Riedl.
Dikatakan, pemantauan secara langsung terhadap aksi keduanya akan menjadi bahan evaluasi untuk menentukan layak tidaknya kedua pemain tersebut memperkuat timnas senior.
"Timnas memerlukan pemain sayap untuk mengembangkan serangan dan keduanya memiliki kemampuan di sektor itu sehingga kami pantau langsung sekaligus dievaluasi layak tidaknya masuk timnas," kata dia.
Pelatih Barito Putera Salahudin mengatakan, pihaknya bersyukur dua anak asuhnya dipantau secara langsung oleh asisten pelatih timnas senior dan mengharapkan keduanya lolos seleksi masuk timnas.
"Keduanya pemain bagus dan mereka sudah pernah mengikuti pemusatan latihan seleksi masuk timnas, sehingga layak jika dikasih kesempatan lagi," ujar Salahudin usai pertandingan Barito Putera kontra Sriwijaya yang berakhir 0-0.
Sementara itu, penampilan kedua pemain pada laga kandang Barito menjamu Sriwijaya FC, Minggu petang cukup baik. Bahkan Rizki Pora hampir mencetak dua gol jika tendangannya tidak membentur tiang gawang Sriwijaya.
Sedangkan permainan Dedi Hartono di sektor sayap kanan juga cukup apik dan lugas. Dalam pertandingan tersebut, Dedi berhasil membuka peluang bagi pemain lain untuk mencetak gol, meski tidak satupun peluang tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Hadapi Laos, Timnas Malaysia Panggil Striker Naturalisasi Baru dari Ghana
-
Emil Audero Absen, Patrick Kluivert Tetap Tenang: Maarten Paes Baik-baik Saja
-
Purbaya Yudhi Sadewa Diam-diam Fans Mantan Klub Diego Maradona
-
Bojan Hodak Liburkan Tim Persib Setelah Taklukkan Bangkok United
-
Dipanggil Timnas Indonesia U-23, Kakang Rudianto Siap Maksimalkan Kesempatan
-
Indra Sjafri: Marselino Ferdinan Belum Dipanggil, Bukan Tidak..
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu