Suara.com - Tergabung di Grup C pada putaran final Piala Dunia (PD) Brasil tahun ini, memberi harapan bagi tim asal Afrika, Pantai Gading. Harapan itu tidak muluk-muluk, yaitu bisa lolos ke fase 16 Besar turnamen sepakbola akbar tersebut kali ini.
Negara yang federasi sepakbolanya baru berdiri tahun 1960, ini memang tercatat sudah mampu menembus putaran final PD di tiga penyelenggaraan terakhir, terhitung sejak PD 2006. Namun dalam dua gelaran sebelum ini, Pantai Gading masih belum mampu lolos dari fase grup.
Kini, harapan untuk mencatatkan rekor lebih baik itu terpatri dalam sanubari para pemain Pantai Gading, terutama para bintangnya yang sudah senior. Apalagi karena di PD kali ini mereka satu grup dengan lawan-lawan yang relatif berimbang, yaitu Jepang, Kolombia dan Yunani.
"Pada 2006 kami seperti berada di alam mimpi," ungkap Kolo Toure, sebagaimana dikutip situs FIFA. "Itu adalah kali pertama negeri kami lolos ke kompetisi sebesar ini. Kami masih naif dan tidak cukup fokus pada tugas kami," tuturnya.
Toure pun menyebutkan lagi bahwa empat tahun kemudian di Afrika Selatan, mereka sudah lebih kuat, terutama berkat pengalaman sebelumnya. Namun itu nyatanya tidak cukup juga untuk membuat mereka melewati fase grup.
"Tapi kami mengalami beberapa kemajuan, dan untungnya kami masih punya beberapa pemain dari dua PD sebelumnya di tim saat ini. Kami telah belajar dari pengalaman terdahulu, dan kami memastikan telah berbagi pengetahuan itu dengan para pemain muda," sambungnya.
Selain Kolo Toure, beberapa pemain senior lain memang masih menghuni tim berjulukan The Elephants (Kawanan Gajah) ini, seperti misalnya Yaya Toure, Didier Drogba, juga Gervinho dan Salomon Kalou. Merekalah yang diharapkan bisa memandu rekan-rekannya yang lebih muda di tim asuhan Sabri Lamouchi itu kali ini.
Di sisi lain, Jepang yang kini dilatih Alberto Zaccheroni, juga punya pasukan muda yang diperkuat oleh nama-nama kondang sekaligus berpengalaman. Sosok-sosok kenamaan itu antara lain adalah Keisuke Honda, Shinji Kagawa, hingga Shinji Okazaki dan beberapa nama lain.
Tim yang belakangan dikenal dengan julukan Samurai Biru ini punya ciri khas permainan bertenaga, penuh semangat, serta pergerakan cepat, namun di beberapa kesempatan tampak rawan di lini pertahanan. Agaknya, jika mampu memanfaatkan kelemahan lawannya tersebut, Pantai Gading berpeluang meraih hasil positif di laga pembukanya.
Jika melihat catatan perjumpaan sebelumnya, Jepang memang masih lebih unggul dengan dua kemenangan dari tiga pertemuan. Tapi kemenangan menjadi milik Pantai Gading di laga terakhir mereka, yaitu sebuah pertandingan persahabatan empat tahun lalu. (BR/Goal/FIFA)
Berita Terkait
-
Sinopsis Escape, Drama Jepang Dibintangi Hiyori Sakurada dan Hayato Sano
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Analisa Netizen, Terungkap Alasan Koran Jepang Crop Foto Prabowo
-
Sinopsis Blonde, Film Jepang Terbaru Takanori Iwata dan Tamaki Shiratori
-
Kontroversi Foto Prabowo Dicrop Koran Jepang: Alasan dan Respons Publik
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Ronaldo dan Joao Felix Menggila, Portugal Hancurkan Armenia 5-0
-
Pelatih Makau Puji Setinggi Langit Permainan Timnas Indonesia U-23
-
Erick Thohir Ingatkan Timnas Indonesia U-23 Duel Penentuan Lawan Korea Selatan
-
Tak Lebih Baik, Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia U-23 Tak Takut Lawan Korea Selatan
-
Arkhan Fikri: Harus Mati-matian Lawan Korea Selatan
-
Selamat Tinggal, Manchester United Kirim Andre Onana ke Klub Turki
-
Klasemen Grup J: Timnas Indonesia U-23 di Posisi Kedua, Pepet Korea Selatan
-
Dear Marselino Ferdinan! Pesan Pelatih AS Trencin: Saya Bukan Teman, Gak Boleh Manja
-
Kata-kata Marselino Ferdinan Usai Sah ke AS Trencin, Singgung Pemain Persija
-
Garuda Muda Pesta Gol, Timnas Indonesia U-23 Tempel Ketat Korea Selatan