Suara.com - Mimik ceria penuh semangat kemenangan yang selalu menghiasi wajah pemain Tim Nasional Spanyol pudar ketika dipecundangi Chile 0-2 pada laga kedua Grup B di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, Brasil, Kamis (19/6/2014) dinihari. Sebagai penyandang gelar juara dunia, Spanyol dipaksa pulang kampung lebih awal dari turnamen yang dimenanginya empat tahun silam.
Dari dua laga yang dilakoni, Spanyol menderita dua kekalahan sekaligus. Bertambah menyakitkan karena gawang Tim Matador yang dikawal Iker Casillas kebobolan tujuh gol dalam dua laga awal tersebut.
Tak cuma lini belakang, pasukan depan Spanyol pun tak lepas dari sorotan, karena hanya mampu menyarangkan sebiji gol, dari seluruh laga yang dilakoninya sejauh ini. Dan itupun, didapatnya cuma melalui titik putih, bukan karena skema permainan yang apik.
Entah apa yang terjadi di dalam tubuh Spanyol? Hanya Tuhan dan mereka sendiri yang tahu. Yang jelas, mulai detik ini, dalam Samba 2014 dipastikan bakal muncul jawara baru. Sebuah tim solid, yang memiliki bental berlapis baja pastinya.
Pada laga melawan Chile, permainan kalang kabut Spanyol muncul begitu mereka tertinggal sebiji gol, yang dilesahkan oleh Eduardo Vargas di menit 19. Memanfaatkan umpan matang Alexis Sanchez, Eduardo Vargas, dengan dingin menjebol gawang Casillas. Chile pun memimpin laga dengan keunggulan satu gol.
Spanyol, sejatinya, sempat bangkit. Bombardir pun sempat dibuat ke lini belakang Chile. Nahas, gol tak tercipta lantaran pemain Spanyol bermain tidak lepas.
Ketegangan demi ketegangan yang meliputi pasukan Spanyol pun berhasil dimanfaatkan Chile untuk menggandakan keunggulannya. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Spanyol, Charles Aranguiz datang menyambut bola untuk menghujamkannya ke dalam gawang Casillas. 2-0, Chile makin menjauh, sekaligus menutup jalannya laga babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Chile mengubah taktik permainan. Mereka berkonstrasi penuh terhadap sektor pertahanan. Risikonya, dengan taktik tersebut, Spanyol memiliki peluang benderang untuk mengepung sebelas pasukan Chile.
Dan benar saja, Spanyol yang terus menggedor langsung mendapatkan peluang emas. Sayang, peluang tersebut sirna lantaran Sergio Busquets gagal menceploskan bola ke gawang Chile yang sudah terbuka. Dia kecewa bukan main.
Peluang Spanyol bukan cuma itu saja. Salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Andres Iniesta. Tetapi, gol tak tercipta lantaran bola dimentahkan oleh Claudio Bravo yang tampil menawan. Dia mampu terbang untuk menerjang bola.
Di penghujung laga, para pemain Spanyol yang sangat galau, bahkan menjurus frustasi, terus menggempur gawang Chile yang ditutup rapat. Tetapi, hingga akhir laga, mereka tetap tak mampu menciptakan gol. Spanyol pun pulang kampung. Adios Matador.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tak Peduli Main di Tangerang atau Bali, Thom Haye Yakin Persib Bisa Menang
-
Bojan Hodak Pastikan Marc Klok Siap Lawan Persita, Beckham Berpeluang Jadi Kapten Lagi
-
Jadwal Super League Hari Ini: PSM vs PSIM, Persib Tantang Persita di Bali
-
Cetak 100 Gol dalam 104 Laga, Harry Kane Lewati Rekor Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto