Suara.com - Argentina akhirnya lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2014 setelah harus bekerja keras mengalahkan Swiss dengan skor tipis 1-0. Gol kemenangan Albiceleste dicetak oleh Angle Di Maria saat 15 menit kedua di perpanjangan waktu.
Pada laga Corinthians Arena, Sao Paulo, Selasa (1/7/2014) malam WIB, Argentina mencoba menekan namun belum ada serangan berbahaya ke gawang Swiss hingga lima menit pertama. Sementara Swiss mencoba mengancam namun sepakan Gokhan Inler masih melambung di atas gawang di menit ke-8.
Pada menit ke-12 sebuah umpan Lionel Messi ke depan gawang terlambat diantisipasi rekan setimnya sehingga bola dengan cepat diamankan kiper Diego Benaglio. Begitu juga dengan crossing berbahaya dilakukan oleh Pablo Zabaleta juga berhasil ditangkap Benaglio.
Pada menit ke-24, tendangan bebas Messi gagal dimanfaatkan oleh Gonzalo Higuain setelah sundulannya masih melebar. Namun Swiss juga sempat mengancam lewat tendangan Granit Xhaka yang masih dapat digagalkan kiper Sergio Romero di menit ke-28.
Begitu juga dengan sepakan Stephan Lichtsteiner memanfaatkan umpan Gökhan Inler juga masih dapat diamakan kiper Romero. Sementara serangan balik Argentina gagal membuahkan hasil setelah sepakan Lionel Messi masih dapat ditangkap Benaglio.
Lagi peluang Argentina namun Ezequiel Garay gagal menyambut sepak pojok di depan gawang. Peluang emas dimiliki oleh Swiss setelah Josip Drmic mendapatkan bola dan bergerak cepat ke arah gawang, namun tendangannya masih dapat ditangkap Romero di menit ke-39.
Argentina balik menyerang lewat kerjasama antara Lavezzi dan Messi diakhiri tembakan Di Maria yang masih terlalu lemah ke arah gawang Swiss di menit ke-40. Kedua tim masih sama-sama mencoba menekan namun hingga turun minum belum ada gol tercipta.
Di babak kedua, Argentina langsung menekan namun umpan Lavezzi ke depan gawang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Higuain setelah dapat diblok Djourou. Begitu juga sepakan kaki kanan Mascherano masih dapat diblok di menit ke-47.
Sementara Swiss mencoba balik menekan namun tendangan bebas kaki kiri Xherdan Shaqiri masih dapat diblok. Sedangkan usaha Drmic meneruskan umpan Shaqiri masih melenceng dari target di menit ke-51.
Ancaman kembali dilakukan oleh Argentina lewat tendangan Marcos Rojo yang masih dapat ditepis Benaglio. Lagi ancaman datang dari Argentina lewat sundulan Higuain yang masih dapat ditepis Benaglio ke atas gawangnya.
Usaha Messi lewat tendangan voli kaki kirinya juga masih belum membuahkan hasil setelah bola masih melambung tipis di atas gawang Swiss. Pada menit ke-74, -Rodrigo Palacio masuk menggantikan Lavezzi.
Palacio langsung mengancam namun sundulannya masih melebar. Messi juga kembali mengancam gawang Swiss namun Benaglio masih dapat menepis bola tersebut sementara Palacio terlambat menyambar bola rebound tersebut.
Argentina masih menghadirkan ancaman ancaman ke gawang Swiss namun belum mampu menjebolnya. Hingga akhir laga kedudukan masih tetap imbang tanpa gol dan pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.
Pada 15 menit pertama di perpanjangan waktu, Argentina tetap mengambil inisiatif serangan namun sundulan Garay masih mengenai tangan Benaglio saat menyambut sebuah sepak pojok. Sementara tendangan Shaqiri masih melambung dan masih belum ada gol dari kedua tim.
Di 15 menit kedua, Argentina masih terus menekan dan sebuah tendangan Angel Di Maria masih dapat ditepis oleh Benaglio. Akhirnya Argentina meraih kemenangan lewat gol Di Maria yang menyelesaikan umpan Messi lewat sepakan kaki kirinya di menit ke-118. 1-0 bagi Argentina.
Sementara Blerim Dzemaili nyaris menyamakan kedudukan jika saja sundulannya tidak mengenai mistar gawang dan bola rebound sempat mengenai kakinya dan keluar. Skor 1-0 bagi kemenangan Argentina bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain:
Argentina: 1-Sergio Romero; 2-Ezequiel Garay, 4-Pablo Zabaleta, 16-Marcos Rojo, 17-Federico Fernandez; 5-Fernando Gago, 7-Angel Di Maria, 14-Javier Mascherano; 22-Ezequiel Lavezzi, 9-Gonzalo Higuain, 10-Lionel Messi
Pemain pengganti: 3-Hugo Campagnaro, 6-Lucas Biglia, 8-Enzo Perez, 11-Maxi Rodriguez, 12-Agustin Orion, 13-Augusto Fernandez, 15-Martin Demichelis, 18-Rodrigo Palacio, 19-Ricky Alvarez, 20-Sergio Aguero, 21-Mariano Andujar, 23-Jose Basanta
Swiss : 1-Diego Benaglio; 2-Stephan Lichtsteiner, 13-Ricardo Rodriguez, 20-Johan Djourou, 22-Fabian Schaer; 8-Gokhan Inler, 10-Granit Xhaka, 23-Xherdan Shaqiri, 11-Valon Behrami; 18-Admir Mehmedi, 19-Josip Drmic
Pemain pengganti : 3-Reto Ziegler, 4-Philippe Senderos, 5-Steve von Bergen, 6-Michael Lang, 7-Tranquilo Barnetta, 9-Haris Seferovic, 12-Yann Sommer, 14-Valentin Stocker, 15-Blerim Dzemaili, 16-Gelson Fernandes, 17-Mario Gavranovic, 21-Roman Buerki
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
-
Indra Sjafri Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg?